IUD tembaga tidak menggunakan hormon, tetapi menggunakan tembaga untuk merusak sperma agar tidak sampai ke sel telur.
Tipe KB spiral ini juga menciptakan respons kekebalan yang menghentikan perkembangan telur yang sehat dan menghancurkan semua telur yang berkembang.
Ketika diletakkan dalam rahim, IUD tembaga bisa bertahan hingga 10 tahun.
Jika Moms menggunakan IUD tembaga, kemungkinan Moms akan mengalami pendarahan lebih banyak dan kram lebih sering saat menstruasi.
Namun, rasa sakit dan banyaknya darah akan berkurang setelah beberapa bulan menggunakan IUD tembaga.
Adapun beberapa efek samping ketika menggunakan IUD tembaga:
- Anemia
- Sakit punggung
- Bercak di luar periode menstruasi
- Keputihan
- Rasa sakit saat berhubungan seks
Baca Juga: Ketahui Efek Pemakaian KB IUD, Apakah Bikin Badan Jadi Gemuk?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR