Lingkungan yang lembap dan tidak cukup sirkulasi udara dapat menciptakan kondisi ideal bagi perkembangan bakteri dan jamur.
Solusi
Pastikan handuk disimpan di tempat yang cukup sirkulasi udara.
Jangan menyimpan handuk dalam keranjang atau lemari yang tertutup rapat.
Biarkan handuk tergantung atau dilipat dengan rapi di tempat yang cukup terbuka sehingga udara dapat mengalir dengan baik.
Ketika mencuci handuk, pastikan bahwa mesin pencuci dan pengering benar-benar bersih.
Jika terdapat residu deterjen atau kotoran pada mesin pencuci atau pengering, hal ini dapat menyebabkan handuk menjadi kotor dan berbau setelah dicuci.
Solusi
Secara rutin, bersihkan mesin pencuci dan pengering dengan air panas dan deterjen untuk menghilangkan residu dan kotoran.
Pastikan juga untuk melakukan siklus pencucian kosong secara berkala dengan air panas dan sedikit cuka untuk membersihkan mesin dan menghilangkan bau yang tidak sedap.
Menyimpan handuk bersama dengan pakaian kotor atau pakaian kering yang belum sepenuhnya bersih dapat menyebabkan bakteri dan kotoran menular ke handuk, menyebabkan bau yang tidak sedap.
Baca Juga: Awas Jamuran, Apa Ciri-ciri Handuk Harus Sudah Harus Diganti?
Solusi
Pastikan handuk disimpan terpisah dari pakaian kotor dan pakaian kering yang belum sepenuhnya bersih.
Jika mungkin, gunakan tempat penyimpanan terpisah untuk handuk agar tetap bersih dan bebas dari bau.
Jika handuk Anda masih berbau setelah mencoba berbagai solusi di atas,
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Jamur pada Handuk dengan Mudah dan Efektif
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR