Bahkan, bayi yang terpapar asap rokok sejak dini justru dapat berdampak pada tumbuh kembangnya sejak dini.
Jika Moms merokok, merokoklah segera setelah selesai menyusui anak.
Kemudian, cobalah untuk tidak merokok setidaknya dua jam sebelum menyusui lagi untuk meminimalkan bau dan rasa asap.
Moms juga harus tahu, minum alkohol ternyata juga dapat mempengaruhi rasa ASI.
Dibutuhkan sekitar dua jam untuk setiap minuman beralkohol yang Moms konsumsi untuk keluar dari tubuh dan ASI.
Semakin lama Moms menunggu untuk menyusui setelah minum minuman beralkohol, semakin sedikit alkohol dalam ASI untuk mengubah rasanya.
Saat Moms mencairkan ASI yang dibekukan, kadang-kadang rasa ASI akan memiliki rasa sabun berbua.
Meski masih aman diberikan kepada bayi, bayi mungkin tidak akan menyukai rasa yang berbeda tersebut dan menolaknya.
Mastitis adalah infeksi payudara yang dapat menyebabkan ASI memiliki rasa asin yang kuat dan membuat bayi mungkin menolak, akan tetapi jangan biarkan hal tersebut menghentikan aktivitas menyusui ya.
Agar bisa sembuh dari mastitis, sebaiknya minum antibiotik yang sudah diresepkan oleh dokter ya.
Penggunaan produk perawatan tubuh, seperti losion, krim, sabun, parfum, minyak, atau salep, juga ternyata dapat menambah rasa berbeda pada ASI saat bayi menyusu. Sehingga, Moms harus mencuci payudara terlebih dahulu sebelum menyusui bayi.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR