Nakita.id - Token listrik adalah elemen penting dalam sistem prabayar energi listrik yang mengubah cara kita mengelola dan mengakses pasokan listrik.
Token listrik adalah kode numerik unik yang berisi informasi tentang jumlah energi yang dibeli oleh pengguna.
Pengguna memasukkan kode ini ke dalam meteran prabayar kemudian pasokan listrik aktif sesuai dengan jumlah yang telah dibayar.
Sistem ini memberi pengguna lebih banyak kendali atas pengeluaran energi dan memungkinkan pemantauan yang lebih baik terhadap penggunaan listrik.
Token listrik juga mencerminkan transformasi teknologi dalam sektor energi, menciptakan kemudahan, efisiensi, dan fleksibilitas dalam manajemen konsumsi listrik sehari-hari.
Hanya saja, ada satu bagian dari token listrik yang dianggap mengganggu, yakni atau alarm token listrik.
Alarm token listrik berbunyi ketika saldo yang tertera di meteran akan habis.
Lantas, bagaimana cara mematikan bunyi token listrik tersebut?
Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mematikan bunyi token listrik.
1. Gunakan Kode 456
Cara pertama adalah dengan menggunakan kode 456.
Baca Juga: Mudah dan Cepat, Berikut Cara Bayar Tagihan Listrik Prabayar dan Pascabayar
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR