Nakita.id - Tentu saat bayi merasa gerah atau panas, Moms kadang kebingungan dan dilema.
Mau menggunakan kipas, takut bayi masuk angin.
Namun jika tidak, bayi pasti akan rewel.
Lalu apa yang harus dilakukan? Sebenarnya seberapa bahaya pemakaian kipas angin pada bayi?
Mengutip dari Parents, berikut dampak jika bayi menggunakan kipas angin.
Pada dasarnya, perlu diketahui dulu, pemakaian kipas angin pada bayi dengan durasi yang tepat dan tidak terlalu lama tidak masalah.
Akan tetapi, jika terlalu lama, bayi bisa saja mengalami risiko di bawah ini.
1. Berisiko Sinusitis
Bayi yang terlalu sering menggunakan kipas angin berisiko mengalami peradangan pada rongga sinus.
Biasanya, ini memang disebabkan karena beberapa alergi.
Selain itu, penggunaan kipas angin yang berlebihan pada kulit bayi dapat menyebabkan selaput lendir menjadi kering.
Baca Juga: Moms Bisa Lakukan Tanpa Bantuan, Begini Cara Membersihkan Kipas Angin Kecil Tanpa Dibongkar
Jika kondisi tersebut belajar, maka bisa terjadi gangguan pernapasan, iritasi pada rongga sinus.
2. Iritasi Mata dan Pernapasan
Kipas angin yang digunakan pada bayi dapat menyebabkan bayi memiliki mata warna merah.
Selain itu, debu pada kipas angin juga dapat menyebabkan infeksi pernapasan, karena udara masuk langsung ke saluran bernapasan
3. Bayi Mengalami Dehidrasi
Kipas angin yang terus-menerus menerpa bayi dapat menyebabkan udara di sekitarnya semakin tipis sehingga kelembapannya berkurang.
Akhirnya, si Kecil berisiko mengalami dehidrasi yang biasanya ditandai dengan gelisah karena haus.
4. Menyebabkan Masalah Otot
Bukan hanya pada orang dewasa, kipas angin juga bisa menyebabkan masalah otot pada bayi.
Kipas angin yang langsung mengarah ke bayi membuat udara di sekitarnya lebih dingin.
Sehingga bisa memicu masalah otot misalnya tengeng atau kram dan berisiko menyebabkan penurunan produksi pelumas cairan otot dan sendi.
Baca Juga: Cara Mudah Membersihkan Kipas Angin Tanpa Melepas, Bisa Dilakukan Tanpa Bantuan Dads
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR