Nakita.id - Berikut ini adalah penjelasan mengenai cara membilas pakaian yang tepat agar bersih sempurna. Yuk simak!
Membilas pakaian mungkin terlihat seperti tugas sederhana yang tak memerlukan banyak perhatian.
Namun, jika Moms ingin memastikan bahwa pakaian Moms tetap bersih, segar, dan awet, ada beberapa hal yang perlu Moms ketahui tentang cara membilas pakaian yang tepat.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah pembahasan langkah-langkah, tips, dan trik untuk mencuci pakaian dengan benar, sehingga Moms dapat menjaga pakaian Moms tetap dalam kondisi terbaik.
Sebelum Moms mulai mencuci pakaian, sangat penting untuk mengenal jenis bahan pakaian yang Moms miliki.
Beberapa jenis bahan pakaian, seperti katun, linen, dan polyester, mungkin lebih tahan terhadap pencucian yang agak keras, sementara bahan lain, seperti sutra atau wol, memerlukan perlakuan khusus.
Ini adalah beberapa panduan umum untuk beberapa jenis bahan:
1. Katun
Katun adalah salah satu bahan yang paling umum digunakan untuk pakaian.
Ini cenderung tahan terhadap pencucian yang keras.
Moms dapat mencucinya dengan air hangat atau dingin, tetapi pastikan untuk menghindari pemutih yang kuat, terutama untuk warna-warna terang.
Baca Juga: Bolehkah Menyimpan Pakaian Kotor di Mesin Cuci? Ini Hal yang Wajib Para Moms Tahu
2. Linen
Linen adalah bahan yang nyaman dan ringan. Moms dapat mencuci linen dengan air dingin atau hangat, tetapi hindari menggunakan mesin pengering, karena linen cenderung berkerut. Setrika pakaian linen pada suhu rendah.
3. Polyester
Pakaian berbahan polyester seringkali dapat dicuci dengan air dingin atau hangat. Ini adalah bahan yang tahan terhadap kerutan, jadi Moms mungkin tidak perlu setrika.
4. Sutra
Sutra adalah bahan yang lembut dan mewah. Cucilah sutra dengan lembut menggunakan air dingin dan hindari menggosoknya terlalu keras. Jangan pernah menggunakan pemutih.
5. Wol
Pakaian berbahan wol memerlukan perhatian khusus.
Biasanya, Moms harus mencucinya dengan tangan dalam air dingin dan menggunakan deterjen yang dirancang khusus untuk wol. Hindari merendamnya terlalu lama.
Sebelum Moms memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci, penting untuk memisahkan mereka berdasarkan warna dan jenis bahan.
Langkah ini dapat membantu mencegah warna yang bercampur dan kerusakan yang disebabkan oleh gesekan antara pakaian yang berbeda.
Baca Juga: Tampil Makin Percaya Diri, Begini Cara Agar Ketiak Tidak Bau dan Basah
Berikut adalah panduan untuk memisahkan pakaian:
1. Warna
Pakaian putih sebaiknya dicuci terpisah dari pakaian berwarna. Ini mencegah transfer warna yang tidak diinginkan.
Jika Moms memiliki banyak pakaian berwarna yang berbeda, pisahkan mereka berdasarkan warna terang dan gelap.
2. Jenis Bahan
Pisahkan pakaian berdasarkan jenis bahan, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Hal ini memungkinkan Moms untuk menggunakan pengaturan mesin cuci yang sesuai dengan jenis bahan pakaian Moms.
3. Kotoran Berat
Jika Moms memiliki pakaian yang sangat kotor atau bercampur dengan noda berat seperti tanah atau minyak, cuci pakaian tersebut secara terpisah untuk menghindari penyebaran noda ke pakaian lain.
Pilihan deterjen yang tepat juga memainkan peran penting dalam proses pencucian yang efektif.
Ada berbagai jenis deterjen yang tersedia di pasaran, termasuk deterjen cair dan bubuk.
Beberapa deterjen juga dirancang khusus untuk pakaian berwarna atau pakaian berbahan sensitif.
Baca Juga: Supaya Pakaian Tidak Luntur dan Rusak, Ini Tips Memisahkan Baju Berdasarkan Warnanya Saat Mencuci
Berikut adalah beberapa tips dalam memilih deterjen yang tepat:
1. Baca Label
Selalu baca label pada pakaian Moms untuk melihat rekomendasi dari produsen tentang jenis deterjen yang harus digunakan. Beberapa pakaian mungkin memerlukan deterjen bebas pewangi atau bebas pewarna.
2. Deterjen Cair vs. Bubuk
Deterjen cair seringkali lebih mudah larut dalam air dan cocok untuk mesin cuci dengan sistem pencucian berteknologi tinggi. Deterjen bubuk biasanya lebih baik untuk pencucian tangan atau mesin cuci yang lebih tua.
3. Deterjen Ramah Lingkungan
Jika Moms peduli dengan lingkungan, pertimbangkan untuk menggunakan deterjen yang ramah lingkungan. Produk ini biasanya memiliki label "ramah lingkungan" atau "biodegradable."
4. Dosis yang Tepat
Gunakan dosis deterjen yang sesuai dengan ukuran mesin cuci Moms dan tingkat kekotoran pakaian.
Menggunakan terlalu banyak deterjen dapat meninggalkan residu pada pakaian Moms dan merusak mesin cuci.
Saat mencuci pakaian, pastikan Moms mengatur mesin cuci Moms dengan benar. Setiap mesin cuci memiliki pengaturan yang berbeda, jadi bacalah panduan pengguna mesin cuci Moms.
Baca Juga: Berapa Lama Boleh Merendam Pakaian dengan Pewangi? Trik yang Jarang Moms Tahu
Namun, berikut adalah langkah-langkah umum dalam pengaturan mesin cuci:
1. Suhu Air
Pilih suhu air yang sesuai dengan jenis bahan pakaian Moms. Air dingin cocok untuk pakaian berwarna dan pakaian berbahan sensitif, sementara air hangat atau panas mungkin lebih cocok untuk pakaian putih atau pakaian yang sangat kotor.
2. Pengaturan Pencucian
Beberapa mesin cuci memiliki berbagai pengaturan pencucian, seperti pencucian lembut, pencucian normal, atau pencucian ekstra kotor. Pilih pengaturan yang sesuai dengan tingkat kekotoran pakaian Moms.
3. Pengaturan Pemberian Deterjen
Mesin cuci modern biasanya memiliki laci atau tempat untuk mengisi deterjen. Ikuti panduan pada mesin cuci Moms untuk menambahkan deterjen dengan benar.
4. Pengaturan Putaran
Pengaturan putaran mesin cuci dapat memengaruhi kerutan pada pakaian Moms. Untuk pakaian yang rentan terhadap kerutan, seperti linen atau sutra, pilih pengaturan putaran yang lebih rendah.
Pakaian yang tidak terlalu rentan terhadap kerutan, seperti katun atau polyester, dapat menggunakan pengaturan putaran yang lebih tinggi.
5. Pilihan Tambahan
Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Simak 10 Cara Mengeringkan Pakaian dengan Cepat dan Mudah
Beberapa mesin cuci dilengkapi dengan pilihan tambahan, seperti prasetel durasi pencucian atau penambahan siklus berkali-kali. Moms dapat menggunakan fitur ini sesuai kebutuhan, tetapi pastikan untuk memilih yang sesuai dengan pakaian Moms.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR