Seorang mukmin yang memiliki sifat syaja’ah akan memiliki kualitas mental dan bersikap dewasa dalam menghadapi semua persoalan. Ia akan senantiasa bersikap berani memperjuangkan kebenaran dan tidak sampai hati membiarkan terjadinya kemunkaran.
Seorang mukmin yang memiliki sifat syaja’ah akan senantiasa mendahulukan perintah Allah SWT. dibandingkan dengan urusan duniawi. Keberanian seorang muslim lahir dari rasa takutnya kepada Allah SWT.
Keluarga yang mendidik dan membiasakan perilaku syaja’ah bagi semua anggotanya, akan hidup dengan tenteram dan nyaman. Mereka tidak akan takut kekurangan materi duniawi, karena segala sesuatu dianggap sebagai sebuah kenikmatan sementara yang bisa mengurangi kadar keberanian dalam mendahulukan perintah Allah SWT.
Sebuah keluarga, mungkin hidup dengan penuh kesederhanaan bahkan mungkin kekurangan jika dibandingkan dengan keluarga lain yang lebih berkecukupan.
Namun energi syaja’ah yang mereka miliki akan membuat mereka tetap berani berjuang, bekerja keras berikhtiar, tawakkal kepada Allah SWT dan qanaah terhadap segala sesuatu yang mereka terima.
Sebaliknya, tidak sedikit orang yang hidup berkecukupan, bahkan berlimpah materi, namun mereka takut jatuh miskin, takut hidup sengsara, tidak siap hidup menderita dan lain sebagainya.
Sehingga, menghalalkan segala cara yang tidak dibenarkan agama, untuk karena mereka tidak takut terhadap murka Allah Swt.
Bangsa yang besar akan terwujud jika masyarakatnya terbiasa dan memiliki budaya berani (syaja’ah) dalam setiap langkahnya.
Lihatlah bagaimana Rasulullah SAW memimpin Madinah sebagai kepala negara dan pemimpin agama Islam sekaligus, hingga Islam berkembang dan mencapai kejayaan.
Karena dilandasi dengan sifat keberanian yang berdasarkan berlandaskan pada norma dan syariat agama sehingga masyarakatnya merasa aman, nyaman, tenteram, toleran dan dalam kemakmuran, meskipun hidup dalam keberagaman.
Demikian juga, seandainya seluruh rakyat Indonesia terutama masyarakat muslim memiliki sifat syaja’ah, maka negara kita akan menjadi negara yang kuat, maju dan terhindar dari tindakan-tindakan yang melanggar hukum dan norma agama seperti korupsi, peredaran narkoba, terorisme dan tindakantindakan kriminal lainnya karena seluruh masyarakat dan aparat penegak hukum berani dan kompak dalam ber-amar ma’ruf nahiy munkar sesuai dengan kapasitas dan kewenangan masing-masing.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR