Nakita.id - Jangan biarkan ibu melewatinya sendirian, ayah harus berperan sama membantu mengatasi baby blues pasca melahirkan.
Kehadiran seorang bayi dalam keluarga merupakan momen yang penuh kebahagiaan dan kegembiraan.
Namun, bersamaan dengan kebahagiaan itu, banyak ibu yang mengalami apa yang dikenal sebagai "baby blues" atau gejala stres pasca kelahiran.
Baby blues adalah perasaan cemas, lelah, atau bahkan sedih yang umumnya muncul dalam beberapa minggu setelah melahirkan.
Sementara perhatian sering kali tertuju pada perempuan yang mengalami baby blues, penting untuk mengakui bahwa peran ayah dalam membantu mengatasi baby blues juga sangat signifikan.
Sebelum kita membahas peran ayah dalam mengatasi baby blues, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan baby blues.
Baby blues adalah perasaan perubahan mood yang biasanya muncul dalam beberapa hari hingga beberapa minggu setelah melahirkan.
Melansir dari berbagai sumber, gejala baby blues mencakup:
- Perasaan sedih, cemas, atau stres.
- Perasaan lelah dan kelelahan fisik dan emosional.
- Mood yang tidak stabil atau perasaan terlalu sensitif.
Baca Juga: Penting untuk Ayah Berperan Sama dalam Mendidik Anak, Ini 8 Hal yang Akan Didapat Si Kecil
- Gangguan tidur dan makan.
- Kehilangan minat pada aktivitas yang biasa dinikmati.
Baby blues disebabkan oleh perubahan hormon yang dramatis selama kehamilan dan setelah melahirkan, serta tekanan fisik dan emosional yang terkait dengan merawat bayi yang baru lahir.
Meskipun gejala baby blues bisa sangat mengganggu, mereka umumnya bersifat sementara dan membaik dalam beberapa minggu.
Peran ayah dalam mengatasi baby blues tidak boleh diabaikan.
Sebaliknya, dukungan dan keterlibatan ayah sangat penting dalam membantu pasangan mereka menghadapi tantangan ini bersama-sama.
Berikut adalah beberapa cara ayah dapat berperan sama dalam mengatasi baby blues:
1. Memberikan Dukungan Emosional
Salah satu cara terpenting bagi ayah adalah memberikan dukungan emosional kepada pasangannya yang mengalami baby blues.
Dengarkan dengan penuh perhatian ketika dia ingin berbicara tentang perasaannya. Hindari memberikan nasihat atau solusi jika dia tidak memintanya.
Kadang-kadang, hanya memiliki seseorang yang mendengarkan dan memahami bisa menjadi pengobatan yang sangat efektif.
2. Terlibat dalam Perawatan Bayi
Merawat bayi bukanlah tugas eksklusif ibu. Ayah dapat aktif terlibat dalam perawatan bayi, seperti mengganti popok, memberi makan, dan mengayuh ayunan.
Ini tidak hanya membantu ibu merasa lebih lega, tetapi juga memungkinkan ayah untuk membangun ikatan yang kuat dengan bayi mereka.
3. Memastikan Ibu Istirahat yang Cukup
Kehilangan tidur adalah salah satu aspek yang paling menantang dalam mengatasi baby blues.
Ayah dapat membantu dengan mengambil giliran merawat bayi di malam hari sehingga ibu dapat mendapatkan istirahat yang cukup.
Istirahat yang baik sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental ibu.
4. Menyediakan Waktu untuk Pasangan
Kehilangan waktu untuk diri sendiri dan waktu bersama pasangan adalah salah satu penyebab baby blues.
Ayah dapat membantu dengan mengatur waktu untuk pasangan, mungkin dengan menjaga bayi selama beberapa jam sehingga pasangan dapat pergi ke luar rumah atau hanya berdua bersama.
5. Memberikan Dukungan Rumah Tangga
Ayah dapat membantu dengan pekerjaan rumah tangga dan tugas-tugas sehari-hari.
Menyediakan makanan, membersihkan rumah, atau mengurus tugas-tugas lainnya dapat mengurangi stres dan tekanan yang dirasakan oleh ibu yang baru melahirkan.
Nah, itu tadi adalah beberapa peran ayah untuk mengatasi baby blues pada ibu setelah melahirkan.
Semoga bermanfaat!
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR