Tidur adalah waktu ketika tubuh anak-anak melakukan pemulihan dan pertumbuhan. Kekurangan tidur dapat menghambat pelepasan hormon pertumbuhan.
Pastikan anak-anak mendapatkan jumlah tidur yang cukup sesuai dengan usia mereka.
Anak-anak usia sekolah sebaiknya tidur sekitar 9-11 jam per malam.
4. Konsumsi Gula Berlebihan
Mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk obesitas.
Anak-anak yang obesitas cenderung memiliki pertumbuhan yang lebih lambat karena lemak berlebih dapat memengaruhi produksi hormon pertumbuhan.
5. Stres dan Kecemasan
Stres dan kecemasan pada anak-anak dapat memengaruhi pertumbuhan mereka.
Hormon stres seperti kortisol dapat menghambat produksi hormon pertumbuhan.
Penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan mengurangi stres yang tidak perlu dalam kehidupan anak-anak.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Semua Anak Pendek Selalu Dianggap Stunting, Padahal Begini Faktanya
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR