Oleh karena itu, ada risiko potensial jika anak di bawah usia ini mengonsumsi madu yang terkontaminasi.
Botulisme infantil dapat mengakibatkan kelumpuhan otot dan bahkan kematian pada anak-anak.
Sebagian besar dokter anak dan organisasi kesehatan, termasuk American Academy of Pediatrics (AAP), merekomendasikan agar madu tidak diberikan kepada anak-anak di bawah usia 1 tahun.
Penting untuk memahami bahwa risiko ini sangat rendah, tetapi cukup serius untuk diperhitungkan.
Setelah anak mencapai usia 1 tahun, sistem pencernaan si Kecol biasanya sudah cukup matang untuk melawan spora bakteri botulinum dengan lebih efektif.
Namun, masih penting untuk memilih madu yang berkualitas baik dan tidak terkontaminasi.
Jika Moms ingin memberikan madu kepada anak setelah mereka berusia 1 tahun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar melakukannya dengan aman:
1. Pilih Madu yang Terpercaya
Pastikan Moms membeli madu dari produsen yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam hal kualitas produk.
Madu yang berkualitas baik cenderung memiliki risiko kontaminasi yang lebih rendah.
2. Pantau Reaksi Alergi
Berikan Pengetahuan Mengenai Produksi Pakaian Dalam dengan Cara Edukatif, Rider Resmikan Establishment Underwear Factory di KidZania Jakarta
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR