Nakita.id - Beras adalah makanan pokok yang dikonsumsi oleh jutaan orang di seluruh dunia.
Kualitas beras sangat penting karena berpengaruh pada rasa dan gizi hidangan.
Sayangnya, ada beberapa pihak yang mencoba mengelabui konsumen dengan menjual beras sintetis atau palsu.
Begini cara membedakan beras asli dari beras sintetis agar Moms dapat memastikan bahwa beras yang Moms beli adalah beras yang sebenarnya.
Beras asli biasanya memiliki aroma khas yang lembut dan alami.
Aroma beras dapat bervariasi tergantung pada jenisnya, seperti beras basmati, beras jasmine, atau beras nasi biasa.
Jika beras memiliki aroma yang terlalu kuat, seperti bau kimia atau tidak alami, ini bisa menjadi tanda beras sintetis.
Beras asli memiliki butiran yang teratur dan umumnya bulat atau lonjong, tergantung pada jenisnya.
Butiran beras sintetis seringkali tidak teratur, terlihat seperti potongan-potongan yang terjepit bersama.
Warna beras asli sesuai dengan jenisnya.
Sebagai contoh, beras basmati biasanya berwarna putih dengan sedikit kilauan perak. Beras jasmin berwarna putih hingga pucat.
Baca Juga: Supaya Sehat dan Lezat, Begini Cara Tepat Memasak Beras Merah untuk Diabetes
Beras merah muda atau hijau adalah tanda beras yang telah diwarnai dan mungkin tidak asli.
Moms dapat melakukan tes perendaman sederhana.
Tuangkan beras ke dalam air.
Beras asli akan tenggelam ke dasar, sedangkan beras sintetis akan mengapung di permukaan atau tenggelam namun dengan sejumlah besar butiran yang terpisah.
Harga beras asli biasanya lebih tinggi daripada beras sintetis.
Jika harga beras terlalu murah untuk jenis tertentu, itu mungkin pertanda bahwa beras tersebut tidak asli.
Baca label pada kemasan beras dengan cermat.
Produsen beras yang jujur akan mencantumkan informasi tentang jenis beras, asal beras, dan proses produksi.
Kemasan beras asli biasanya lebih berkualitas daripada beras palsu.
Kemasan beras sintetis seringkali terlihat murahan, dengan label yang buram atau cetakan yang buruk.
Gosok sejumlah butiran beras di antara jari Moms.
Baca Juga: Membandingkan Beras Merah vs Beras Putih, Mana yang Lebih Baik untuk Bayi?
Beras asli akan terasa bersih, sedangkan beras sintetis dapat meninggalkan residu seperti serbuk atau minyak di jari Moms.
Cek label gizi pada kemasan beras. Beras asli biasanya mengandung nutrisi alami seperti serat, vitamin, dan mineral. Beras sintetis mungkin memiliki informasi gizi yang mencurigakan atau tidak lengkap.
Pembelian dari toko beras tepercaya atau produsen beras yang terkenal dapat membantu memastikan bahwa Moms mendapatkan beras asli. Hindari membeli beras dari sumber yang meragukan atau tidak dikenal.
Terlepas dari upaya untuk membedakan beras asli dan beras sintetis, ada beberapa tanda yang dapat membantu Moms mengidentifikasi beras palsu:
Beras yang ditawarkan dengan harga jauh di bawah harga pasar mungkin adalah beras sintetis. Harga yang terlalu murah seringkali mencerminkan kualitas yang buruk.
Jika beras memiliki aroma kimia yang aneh atau tidak alami, ini bisa menjadi indikasi bahwa itu adalah beras sintetis yang telah diberi perasa atau pewangi.
Kemasan beras sintetis seringkali terlihat buruk, dengan cetakan yang tidak rapi, label yang kabur, atau Moms-tMoms lain dari kualitas yang rendah.
Beras sintetis seringkali memiliki butiran yang tidak teratur, yang terlihat seperti potongan-potongan yang ditempel bersama.
Beras sintetis seringkali diwarnai untuk membuatnya terlihat seperti beras asli. Jika warnanya tidak alami, maka itu mungkin beras sintetis.
Membedakan beras asli dan beras sintetis bisa menjadi tugas yang sulit, terutama ketika ada penipuan yang canggih. Namun, dengan memahami ciri-ciri yang telah disebutkan di atas dan berbelanja dari sumber yang terpercaya, Moms dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan beras yang asli.
Jika Moms memiliki keraguan, selalu bijaksana untuk berkonsultasi dengan produsen beras atau pihak yang berwenang. Kualitas beras adalah faktor penting dalam memastikan hidangan Moms lezat dan bergizi.
Baca Juga: Cocok untuk Obat Kuat Alami, Manfaat Beras Kencur untuk Pria Dijamin Bikin Dads Sumringah!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR