Nakita.id - Cerebral Palsy (CP) adalah kelompok gangguan perkembangan motorik yang disebabkan oleh kerusakan pada otak yang sedang berkembang pada bayi atau anak-anak.
Kerusakan ini dapat terjadi sebelum, saat, atau setelah kelahiran.
Cerebral Palsy dapat memengaruhi kemampuan bergerak, koordinasi otot, dan postur tubuh.
Ciri-ciri fisik bayi dengan Cerebral Palsy dapat bervariasi, tergantung pada jenis CP dan tingkat keparahan kondisinya.
Inilah ciri-ciri fisik yang umum terkait Cerebral Palsy.
Ciri paling mencolok dari Cerebral Palsy adalah gangguan dalam kontrol gerakan.
Bayi dengan CP mungkin mengalami:
- Spastisitas
Otot-otot yang kaku dan tegang, seringkali menyebabkan gerakan kaku.
- Disekdisi
Gerakan tak terkendali yang terjadi secara refleks, seperti gerakan menendang tanpa tujuan.
Baca Juga: Ini 4 Penyebab Cerebral Palsy pada Anak, Salah Satunya Bayi Lahir Prematur
- Atetosis
Gerakan lambat dan berirama, terutama melibatkan pergelangan tangan, jari, dan kaki.
- Ataksia
Kesulitan mengatur keseimbangan dan koordinasi gerakan.
Bayi dengan Cerebral Palsy mungkin mengalami kesulitan dalam mengendalikan otot-ototnya.
Ini dapat mengakibatkan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti menggenggam benda, berjalan, atau bahkan menjalankan fungsi dasar seperti makan dan minum.
Cerebral Palsy dapat memengaruhi postur tubuh bayi. Beberapa ciri postur tubuh abnormal pada bayi dengan CP meliputi:
- Scissoring
Kaki tampak saling menyilang saat berjalan.
- Penekukan
Terjadi penekukan berlebihan pada sendi-sendi, seperti lutut atau pergelangan kaki.
Baca Juga: Kebiasaan Berjalan Jinjit Ciri-ciri Anak Autis Sejak Bayi? Ternyata Ini Faktanya
- Kekakuan
Otot-otot yang tegang menyebabkan posisi tubuh yang kaku atau tertentu.
Refleks yang tidak normal seringkali menjadi ciri bayi dengan Cerebral Palsy.
Contohnya termasuk refleks Moro yang berlebihan, yang dapat menyebabkan bayi terlalu cepat dan sulit terhibur.
Bayi dengan CP mungkin mengalami kesulitan dalam berjalan atau bahkan tidak dapat berjalan sama sekali.
Mereka dapat mengalami "jalan cacat," berjalan dengan bantuan kursi roda, atau menggunakan alat bantu berjalan.
Otot-otot lengan dan tangan bayi dengan Cerebral Palsy dapat sangat terpengaruh.
Mereka mungkin tidak dapat menggenggam benda dengan baik atau melakukan gerakan tangan yang rumit.
CP juga dapat memengaruhi kemampuan berbicara dan menelan.
Bayi mungkin mengalami kesulitan dalam mengontrol otot-otot yang dibutuhkan untuk berbicara atau menelan makanan dan minuman.
Pada beberapa kasus, CP dapat mengakibatkan asimetri tubuh, seperti salah satu sisi tubuh yang lebih kuat atau lebih besar daripada yang lain.
Baca Juga: Anak dengan Cerebral Palsy Rentan Terkena Covid-19! Begini Faktanya Menurut Ahli
Gerakan mata yang tidak terkoordinasi, yang dikenal sebagai nistagmus, dapat menjadi ciri CP jika kerusakan otak memengaruhi pusat pengendalian mata.
Pada beberapa kasus, CP dapat memengaruhi otot-otot pernapasan, menyebabkan kesulitan bernapas dan masalah pernapasan lainnya.
Tergantung pada jenis dan lokasi kerusakan otak, bayi dengan CP dapat memiliki tingkat aktivitas fisik yang berlebihan (hiperaktif) atau rendah (hypoaktif).
Sebagian besar bayi dengan CP mengalami kelumpuhan pada beberapa tingkat.
Kelumpuhan ini dapat terjadi pada satu sisi tubuh (hemiplegia), bagian bawah tubuh (paraplegia), atau seluruh tubuh (quadriplegia).
Ciri-ciri fisik bayi dengan Cerebral Palsy dapat sangat bervariasi dari kasus ke kasus.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua anak dengan Cerebral Palsy akan mengalami semua ciri-ciri ini.
Diagnosis dan pengelolaan CP harus dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten seperti dokter anak, ahli terapi fisik, dan terapis okupasi.
Perawatan medis, terapi fisik, dan dukungan keluarga sangat penting untuk membantu anak dengan Cerebral Palsy mengatasi hambatan fisik yang mereka hadapi dan mencapai perkembangan sebaik-baiknya.
Nah, itu dia Moms ciri-ciri fisik bayi cerebral palsy. Pantau terus Si Kecil ya, Moms!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Tanda Kontraksi Agar Cepat Pembukaan, Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Wanita Hamil
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR