Kemarahan ini bisa memuncak seiring berjalannya waktu dan berdampak negatif pada hubungan.
Jika perasaan kemarahan terpendam tidak diungkapkan dengan baik, mereka bisa meledak dalam bentuk pertengkaran yang lebih besar.
5. Menyulitkan Resolusi Masalah
Dalam hubungan yang sehat, penyelesaian masalah memerlukan komunikasi yang jujur dan terbuka.
Silent treatment menghalangi kemampuan pasangan untuk menyelesaikan masalah dengan cara ini.
Sebagai hasilnya, masalah dapat menjadi semakin rumit dan sulit diatasi.
6. Kehilangan Rasa Percaya
Pasangan yang menggunakan silent treatment dapat kehilangan rasa percaya satu sama lain.
Ketika seseorang dihukum dengan perlakuan dingin daripada diberi kesempatan untuk berbicara, percaya diri dalam hubungan menjadi terkikis.
7. Membangkitkan Perasaan Bersalah
Orang yang menggunakan silent treatment sering mencapai tujuannya dengan membuat pasangan merasa bersalah.
Ini bisa menciptakan dinamika kuasa yang tidak sehat dalam hubungan, di mana satu pihak merasa memiliki kendali atas perasaan dan tindakan yang lain.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR