Nakita.ID – Dalam rangka mendukung pencapaian angka kemiskinan nol persen dan penurunan angka stunting menjadi 14 persen, KG Media menggelar kampanye pencegahan stunting dan kemiskinan ekstrem dengan mengusung kisah inspiratif yang dibawakan oleh para tokoh akselerator.
Rangkaian kampanye tersebut akan dibuka dengan talkshow bertema “Apresiasi Akselerator Entas Stunting dan Kemiskinan Ekstrem”. Acara talkshow akan digelar di Studio 1 Kompas TV pada 26 Oktober 2023 dan dapat ditonton secara daring melalui akun YouTube Tribunnews.
Seperti diketahui, kasus stunting dan kemiskinan masih menjadi isu serius di Indonesia. Berdasarkan data BPS per Maret 2022, tercatat tingkat kemiskinan ekstrem di Indonesia menyentuh angka 2,04 persen.
Sementara itu, sebanyak lima provinsi memiliki persentase kemiskinan ekstrem yang lebih besar dari rata-rata nasional, yakni Papua Barat (8,35 persen), Nusa Tenggara Timur atau NTT (6,56 persen), Gorontalo (4,28 persen), Maluku (3,62 persen), dan Nusa Tenggara Barat atau NTB (3,29 persen).
Baca Juga: Kapan Stunting Terjadi? Ini Waktu Krusial yang Wajib Jadi Perhatian Orangtua
Kemiskinan ekstrem berdampak pada kemampuan keluarga dalam menyediakan asupan makanan yang sehat kepada anak-anak. Jika gizi tidak tercukupi, anak-anak akan mengalami kekurangan nutrisi dan dapat memicu terhambatnya pertumbuhan atau stunting.
Terbukti, lima provinsi dengan persentase kemiskinan ekstrem tersebut juga memiliki angka prevalensi balita stunting yang tinggi dari angka nasional, yakni lebih dari 21,6 persen. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kemiskinan mempunyai pengaruh yang kuat terhadap permasalahan stunting.
Sesi talkshow akan dihadiri oleh beberapa narasumber, di antaranya Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Gubernur NTB H Zulkieflimansyah, perwakilan Bank CIMB Niaga Syariah Pandji P Djajanegara, serta CEO dan Co-Founder Kredivo Group Akshay Garg. Acara ini juga mendatangkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sebagai keynote speaker.
Usai sesi talkshow, acara dilanjutkan dengan pemberian apresiasi oleh Presiden RI Joko Widodo kepada kepala daerah dan perusahaan swasta yang berkontribusi dalam menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrem di Tanah Air.
Baca Juga: Dampak Stunting untuk Kesehatan Anak, Tidak Hanya Fisik Tapi Juga Emosional
Kepala daerah yang mendapatkan apresiasi adalah Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming, Walikota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong, Bupati Barru Suardi Saleh, dan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.
Sejumlah tokoh-tokoh penting juga turut menghadiri agenda tersebut, di antaranya Menteri Kesehatan Budi Gunadi dan Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Arsjad Rasyid.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Agis Maulana |
Editor | : | Yussy Maulia |
KOMENTAR