Secara umum, dicampurnya ASI perah yang diperah pada waktu atau hari yang berbeda dianggap aman dan diperbolehkan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Suhu dan Penyimpanan
ASI perah yang akan dicampur sebaiknya disimpan pada suhu yang sama, misalnya, dalam kulkas. Pastikan ASI tersebut disimpan dalam wadah yang bersih dan tertutup rapat.
2. Tanggal dan Labeling
Jika Anda menyimpan ASI perah dalam waktu yang cukup lama, penting untuk memberikan label tanggal pada setiap wadah.
Dengan demikian, Anda dapat memantau kapan ASI tersebut diperah dan menggunakannya secara berurutan.
3. Perhatikan Warna dan Bau
Jika ASI perah memiliki perubahan warna atau bau yang tidak biasa, periksakan dan pertimbangkan untuk tidak mengonsumsinya.
4. Perhatikan Petunjuk Penyimpanan
Setiap ibu dapat memiliki kebijakan penyimpanan ASI yang berbeda.
Penting untuk mematuhi petunjuk penyimpanan yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan atau sumber terpercaya lainnya.
Baca Juga: Cara Menghangatkan ASI dari Kulkas yang Benar, Hindari Kesalahan Berikut ya, Moms!
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR