Dalam konteks pertumbuhan rambut, ginseng merangsang folikel rambut dan meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala. Ini dapat membantu mencegah kerontokan rambut dan merangsang pertumbuhan baru.
Rosemary bukan hanya rempah dapur yang harum, tetapi juga memiliki manfaat untuk pertumbuhan rambut.
Ekstrak rosemary memiliki sifat antioksidan yang dapat merangsang folikel rambut dan meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala, membantu mencegah kebotakan.
Gingko biloba dikenal sebagai peningkat sirkulasi darah, dan peningkatan aliran darah ke folikel rambut dapat mendukung pertumbuhan rambut yang sehat.
Ekstrak gingko biloba dapat diambil secara oral atau dicampur dengan minyak pembawa untuk dioleskan ke kulit kepala.
Tanaman ini telah lama digunakan dalam pengobatan Ayurveda untuk merawat rambut. Ekstrak bhringraj dapat membantu menguatkan akar rambut, mengurangi kerontokan rambut, dan merangsang pertumbuhan rambut baru.
Minyak esensial lavender tidak hanya harum, tetapi juga dapat merangsang pertumbuhan rambut.
Dengan sifat antimikroba dan relaksasi, lavender dapat membantu menjaga kulit kepala sehat dan meredakan stres, yang dapat menjadi penyebab kerontokan rambut.
Menggunakan tanaman herbal sebagai cara alami untuk merangsang pertumbuhan rambut bisa menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang yang mencari alternatif dari produk perawatan rambut komersial.
Namun, sebelum menggunakan tanaman herbal, konsultasikan dengan ahli kesehatan atau ahli kecantikan untuk memastikan bahwa tanaman tersebut sesuai dengan kondisi kulit kepala dan rambut Moms.
Selain itu, konsistensi dalam penggunaan dan perawatan rambut secara menyeluruh juga merupakan kunci untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Baca Juga: Gak Perlu Keluar Banyak Uang Buat Cat Rambut, 7 Tanaman Ini Bisa Jadi Alternatif Menghitamkan Rambut
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR