Nakita.id - Jangan asal bayar, ini tips membeli mesin cuci bekas dan apa yang harus dicek lebih dulu.
Mesin cuci adalah salah satu perangkat rumah tangga yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi para ibu yang sering berurusan dengan cucian pakaian keluarga, mesin cuci bisa menjadi penyelamat.
Namun, membeli mesin cuci baru bisa menjadi keputusan finansial yang cukup berat.
Oleh karena itu, mempertimbangkan untuk membeli mesin cuci bekas dapat menjadi alternatif yang baik.
Namun, sebelum mengambil keputusan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar Moms mendapatkan mesin cuci bekas yang berkualitas dan sesuai kebutuhan.
Melansir dari berbaagi sumber, berikut ini adalah tips membeli mesin cuci bekas yang harus kalian perhatian.
1. Pengecekan Fungsi
Sebelum memutuskan untuk membeli mesin cuci bekas, pastikan untuk mengecek fungsi dasar dari mesin tersebut.
Jalankan beberapa siklus pencucian untuk memastikan mesin beroperasi dengan baik.
Perhatikan apakah mesin dapat mengisi air, mencuci, membilas, dan mengeringkan pakaian tanpa kendala.
Baca Juga: Dijamin Ampuh! Ini Cara Mencuci Baju di Mesin Cuci Agar Tak Cepat Pudar Warnanya
2. Pengecekan Kondisi Fisik Mesin
Periksa kondisi fisik mesin cuci secara menyeluruh.
Pastikan tidak ada kerusakan pada bagian-bagian kunci seperti drum, pintu, dan bagian dalam mesin.
Perhatikan apakah ada kebocoran atau tanda-tanda aus yang berlebihan pada bagian-bagian tertentu.
3. Ukuran dan Kapasitas
Sesuaikan ukuran dan kapasitas mesin cuci dengan kebutuhan keluarga.
Pastikan mesin cukup besar untuk menangani beban cucian yang biasa Moms tangani.
Pilih mesin cuci dengan kapasitas yang sesuai agar Moms tidak kekurangan atau kelebihan kapasitas saat mencuci pakaian.
4. Pemeriksaan Pemakaian Energi
Mesin cuci yang efisien energi dapat membantu menghemat biaya listrik dalam jangka panjang.
Periksa label energi atau spesifikasi untuk mengetahui sejauh mana mesin cuci tersebut ramah lingkungan dan hemat energi.
Baca Juga: Bolehkah Mencampur Deterjen dan Pewangi di Mesin Cuci? Ini Dampak yang Bisa Muncul
5. Pemeriksaan Sertifikasi Keselamatan
Pastikan mesin cuci bekas memiliki sertifikasi keselamatan yang sesuai.
Sertifikasi ini menunjukkan bahwa mesin cuci telah lulus standar keamanan dan dapat diandalkan untuk digunakan tanpa membahayakan pengguna.
6. Cari Tahu Riwayat Pemeliharaan
Jika memungkinkan, minta informasi mengenai riwayat pemeliharaan mesin cuci bekas.
Mesin yang rutin dirawat cenderung memiliki umur pakai yang lebih panjang dan kinerja yang lebih baik.
Pemeliharaan yang baik dapat melibatkan penggantian suku cadang yang aus atau perbaikan kecil lainnya.
7. Uji Semua Fungsionalitas
Pastikan untuk menguji semua fungsi yang dimiliki oleh mesin cuci bekas.
Ini termasuk pengaturan suhu air, pilihan siklus pencucian, kecepatan putaran, dan fitur-fitur tambahan lainnya.
Pastikan semua tombol dan kontrol berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Bolehkah Mencuci di Mesin Cuci Menggunakan Air Panas? Ini Tipsnya untuk Moms
8. Cek Sistem Drainase
Pemeriksaan sistem drainase penting untuk memastikan bahwa mesin cuci dapat membuang air dengan efisien setelah mencuci.
Pastikan tidak ada sumbatan pada saluran pembuangan dan bahwa pompa air berfungsi dengan baik.
9. Pengecekan Bising dan Getaran
Nyalakan mesin cuci dan perhatikan tingkat kebisingan dan getaran yang dihasilkan.
Mesin cuci yang tenang dan minim getaran biasanya lebih nyaman digunakan dan menunjukkan kualitas yang baik.
10. Cari Tahu Umur Mesin Cuci
Mesin cuci bekas yang lebih tua mungkin lebih rentan terhadap masalah dan keausan.
Cari tahu umur mesin cuci dan pertimbangkan untuk memilih yang relatif baru untuk memastikan masa pakai yang lebih lama.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR