Asupan gizi Moms tidak hanya penting selama kehamilan tetapi juga saat menyusui.
ASI merupakan sumber nutrisi utama bagi bayi selama enam bulan pertama kehidupan.
Jika Moms tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, kualitas ASI dapat terpengaruh sehingga pada akhirnya meningkatkan risiko stunting pada bayi.
Moms harus paham bahwa ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kekurangan gizi sejak hamil.
Mulai dari ketidakcukupan asupan nutrisi, kondisi kesehatan tertentu, hingga ketidakmampuan tubuh untuk memanfaatkan nutrisi dengan baik.
Selain itu, faktor sosial dan ekonomi seperti akses terbatas terhadap makanan bergizi juga dapat memainkan peran penting dalam peningkatan risiko stunting pada bayi.
Penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi ibu dan dampaknya pada perkembangan anak.
Program kesehatan masyarakat yang fokus pada edukasi gizi, pemberian suplemen nutrisi kepada ibu hamil, dan dukungan untuk promosi praktik menyusui dapat membantu mengurangi risiko stunting.
Posyandu dapat menjadi sarana pelayanan kesehatan yang efektif untuk meningkatkan pemahaman gizi ibu dan perawatan bayi.
Hadirnya posyandu ini bertujuan untuk membantu masyarakat memahami dan mengatasi masalah gizi.
Moms hanya perlu melakukan konsultasi rutin dengan tenaga kesehatan, pemantauan pertumbuhan bayi, dan penyuluhan gizi.
Baca Juga: Jadi Penentu Seumur Hidup, Ini Cara Mengatasi Stunting pada Bayi Baru Lahir
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR