Nakita.id - Menantikan kelahiran seorang bayi adalah momen yang penuh kebahagiaan bagi calon orangtua.
Setiap kehamilan memiliki perkiraan waktu kelahiran (HPL atau Hari Perkiraan Lahir) yang menjadi patokan, tetapi terkadang bayi mungkin lahir sebelum atau setelah HPL.
Namun, kehamilan yang melebihi HPL atau lebih dikenal sebagai kehamilan post-term, dapat membawa risiko tertentu bagi kesehatan bayi dan ibu.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bahaya-bahaya yang dapat terjadi ketika bayi belum lahir melebihi HPL dan upaya pencegahannya.
1. Asfiksia atau Kesulitan Bernapas
Bayi yang lahir setelah HPL dapat mengalami kesulitan bernapas karena cairan ketuban yang berkurang dan peningkatan viskositas lendir di saluran pernapasan.
2. Kelebihan Berat Badan Bayi
Bayi yang lahir setelah HPL cenderung memiliki berat badan yang lebih tinggi, yang dapat meningkatkan risiko kesulitan persalinan dan cedera saat lahir.
3. Penyulit Persalinan
Persalinan yang terlalu lama atau kesulitan lainnya dapat terjadi karena bayi yang lahir setelah HPL cenderung lebih besar dan sulit untuk melewati jalan lahir.
4. Masalah dengan Plasenta
Baca Juga: Tak Selalu Harus ke Dokter, Begini Cara Menghitung HPL yang Akurat dengan Mudah
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR