7. Tutup Kran Air dengan Kain atau Kertas
Jika Anda telah mencoba langkah-langkah di atas dan keran masih bocor, ada trik sederhana yang dapat dicoba sebelum memanggil tukang.
Tutup bagian keran yang bocor dengan kain atau kertas untuk mengurangi aliran air yang keluar.
Ini bisa menjadi solusi sementara sambil Anda mencari bantuan profesional atau mencari solusi permanen untuk masalah keran Anda.
8. Periksa Semua Koneksi dan Perbaiki Kekencangan Baut
Bocornya keran juga dapat terjadi karena kekencangan baut atau koneksi yang longgar. Periksa semua bagian keran, termasuk baut dan mur, dan pastikan semuanya tertutup rapat.
Jika ada yang longgar, kencangkan dengan hati-hati menggunakan kunci pipa atau obeng. Pastikan untuk tidak mengekencangkan terlalu keras agar tidak merusak bagian keran.
9. Gunakan Pengikat Teflon
Pengikat teflon adalah pita tipis yang dapat digunakan untuk membungkus ulir pipa dan sambungan.
Jika keran bocor di sekitar sambungan pipa, Anda dapat mencoba menggunakan pengikat teflon.
Putar pengikat teflon di sekitar ulir pipa sebelum memasang kembali bagian keran yang bersangkutan.
Ini dapat membantu menciptakan segel yang lebih kuat dan menghentikan kebocoran.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR