Bolehkah Balita Main Hujan-Hujanan? Panduan untuk Orangtua yang Bijak

b. Perlindungan Mata dan Telinga

Perlindungan mata dan telinga dapat membantu mencegah masuknya air hujan ke dalam mata dan telinga, yang mungkin membuat balita merasa tidak nyaman.

c. Pemilihan Tempat yang Aman

Pilih area yang bebas dari bahaya potensial seperti lubang atau genangan air yang dalam.

Kondisi Kesehatan Balita

a. Sistem Kekebalan Tubuh

Pertimbangkan kondisi kesehatan balita.

Jika mereka sedang sakit atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, sebaiknya hindari bermain hujan-hujanan.

b. Riwayat Penyakit Kulit

Jika balita memiliki riwayat penyakit kulit, konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan untuk membiarkan mereka bermain hujan-hujanan.

Durasi Bermain yang Tepat

a. Pertimbangkan Durasi Waktu

Jangan biarkan balita terlalu lama bermain hujan-hujanan.

Durasi waktu yang singkat biasanya cukup untuk memberikan pengalaman menyenangkan tanpa meningkatkan risiko kesehatan.

b. Observasi Kesehatan Setelah Bermain

Amati kondisi kesehatan balita setelah bermain hujan-hujanan.

Pastikan mereka tidak mengalami gejala seperti pilek atau demam.

Aktivitas Pengganti di Dalam Rumah

a. Aktivitas Kreatif di Dalam Rumah

Jika cuaca tidak mendukung, berikan alternatif aktivitas kreatif di dalam rumah yang tetap dapat merangsang perkembangan balita.

 Baca Juga: Cuaca Ekstrem Selasa 30 Januari 2024, Peringatan Hujan Lebat dari BMKG untuk Yogyakarta

b. Bermain dengan Air di Dalam Bak Mandi

Untuk menggantikan pengalaman bermain hujan-hujanan, bermain dengan air di dalam bak mandi bisa menjadi opsi yang aman dan menyenangkan.

PROMOTED CONTENT