Nakita.id - Penurunan berat badan pada bayi setelah lahir adalah hal yang umum terjadi dan seringkali dianggap sebagai bagian dari penyesuaian tubuh bayi dengan lingkungannya baru.
Namun, penting untuk memahami penyebab yang mendasarinya dan memastikan bahwa penurunan berat badan berada dalam rentang normal yang dapat ditoleransi.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan beberapa faktor yang dapat menyebabkan penurunan berat badan pada bayi setelah lahir dan bagaimana mengatasi situasi ini.
Saat bayi baru lahir, mereka mungkin kehilangan sejumlah cairan tubuh yang normal.
Ini termasuk cairan amnion dan air ketuban yang mengelilingi bayi selama masa kehamilan.
Meconium adalah tinja pertama bayi yang dapat berwarna hitam atau hijau kegelapan.
Pengeluaran meconium dapat menyebabkan penurunan berat badan awal karena bayi kehilangan sebagian cairan melalui tinja ini.
Beberapa bayi memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan pola makan di luar rahim.
Mereka mungkin belum sepenuhnya terbiasa dengan teknik menyusu atau menghisap.
Penurunan berat badan pada bayi bisa terjadi jika mereka tidak menyusu dengan cukup sering.
Frekuensi menyusu yang rendah dapat menyebabkan asupan kalori yang kurang, sehingga berpengaruh pada berat badan bayi.
Baca Juga: Cara Mengatur Pola Tidur Bayi Baru Lahir Agar Tidak Begadang, Ini Tipsnya
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR