Nakita.id - Ketika seorang wanita hamil, perubahan fisik yang dialaminya tidak hanya mempengaruhi dirinya sendiri, tetapi juga janin yang sedang dikandungnya.
Salah satu aspek penting yang harus dipertimbangkan adalah kenaikan berat badan selama kehamilan.
Kenaikan berat badan yang tepat dapat memastikan kesehatan ibu dan janin.
Namun, penting juga untuk diingat bahwa kenaikan berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko komplikasi pada kehamilan.
Lalu, berapa kenaikan berat badan saat hamil yang dianggap ideal?
Kenaikan berat badan yang ideal selama kehamilan dapat bervariasi untuk setiap wanita, tergantung pada beberapa faktor, seperti:
Wanita dengan IMT yang lebih rendah mungkin perlu menaikkan lebih banyak berat badan selama kehamilan, sedangkan wanita dengan IMT yang lebih tinggi mungkin harus membatasi kenaikan berat badan.
Wanita yang mengandung bayi tunggal mungkin akan mendapatkan lebih sedikit berat badan daripada wanita yang hamil dengan bayi kembar atau lebih.
Kesehatan ibu sebelum kehamilan juga memainkan peran penting.
Wanita dengan kondisi medis tertentu mungkin memerlukan perencanaan berat badan yang lebih spesifik.
Kebiasaan makan dan aktivitas fisik sebelum dan selama kehamilan juga mempengaruhi kenaikan berat badan.
Baca Juga: Jangan Abaikan Risikonya! Inilah Bahaya Nyata Kelebihan Berat Badan saat Hamil
Menurut panduan dari Institute of Medicine (IOM), kenaikan berat badan selama kehamilan yang direkomendasikan berbeda tergantung pada IMT sebelum hamil.
Berikut adalah rekomendasi umum:
Wanita dengan IMT yang rendah sebelum hamil sebaiknya menaikkan sekitar 12,5-18 kg selama kehamilan.
Wanita dengan IMT normal sebelum hamil disarankan untuk menaikkan sekitar 11,5-16 kg selama kehamilan.
Wanita dengan IMT tinggi sebelum hamil disarankan untuk menaikkan sekitar 7-11,5 kg selama kehamilan.
Wanita dengan obesitas sebelum hamil sebaiknya menaikkan sekitar 5-9 kg selama kehamilan.
Kenaikan berat badan yang tepat selama kehamilan penting untuk kesehatan ibu dan janin.
Beberapa alasan mengapa kenaikan berat badan yang tepat penting adalah:
Kenaikan berat badan yang cukup dapat membantu mencegah masalah kesehatan yang terkait dengan kekurangan gizi pada ibu hamil, seperti anemia dan kelelahan.
Nutrisi yang cukup penting bagi perkembangan janin.
Kenaikan berat badan yang tepat dapat membantu memastikan bahwa janin menerima semua nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh dengan baik.
Baca Juga: Bahaya dan Risiko Berat Badan Ibu Hamil Berlebihan, Cegah Sebelum Terjadi!
Kenaikan berat badan yang berlebihan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti diabetes gestasional, hipertensi, serta kesulitan saat persalinan.
Berikut beberapa tips yang dapat membantu wanita hamil mencapai kenaikan berat badan yang ideal:
Konsumsi makanan yang seimbang dan kaya akan nutrisi penting seperti protein, serat, kalsium, dan zat besi.
Lakukan aktivitas fisik ringan yang disetujui oleh dokter untuk menjaga kesehatan dan kebugaran selama kehamilan.
Pantau kenaikan berat badan secara teratur dengan bantuan dokter atau bidan.
Perencanaan makanan sehat dengan mempertimbangkan kebutuhan kalori tambahan selama kehamilan.
Kenaikan berat badan selama kehamilan memainkan peran kunci dalam kesehatan ibu dan janin.
Meskipun rekomendasi kenaikan berat badan dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor individu, penting untuk memastikan kenaikan berat badan yang seimbang dan sesuai dengan panduan yang disarankan.
Konsultasikan dengan dokter atau bidan untuk rencana kenaikan berat badan yang tepat selama kehamilan agar memastikan kesehatan dan keamanan ibu dan janin.
Nah, itu dia Moms kenaikan berat badan saat hamil yang ideal. Jangan terlalu berlebihan ya, Moms!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR