Pastikan untuk merancang saluran air dengan kemiringan yang cukup agar air dapat mengalir dengan lancar.
Tanaman seperti rumput, semak, dan pohon yang memiliki sistem akar yang kuat dapat membantu menyerap air hujan yang berlebihan di halaman rumah Moms.
Tanamlah vegetasi ini di area yang rentan terhadap genangan air untuk membantu mengurangi risiko banjir.
Selain itu, tanaman juga memberikan manfaat tambahan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Pilihlah material permeabel untuk permukaan halaman rumah, seperti paving blok yang memiliki celah atau batu koral.
Material ini memungkinkan air untuk meresap ke dalam tanah, mengurangi risiko terjadinya genangan air.
Hindari penggunaan beton atau aspal yang tidak dapat menyerap air.
Jika genangan air di halaman rumah sudah terjadi, Moms dapat menggunakan pompa air untuk mengeringkannya.
Pompa air dapat membantu mengalirkan air ke saluran pembuangan atau area yang lebih rendah dengan cepat.
Pastikan untuk menggunakan pompa air yang sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan halaman rumah Moms.
Jika halaman rumah Moms memiliki lahan yang cukup luas, pertimbangkan untuk membuat kolam retensi.
Baca Juga: Jadi Pertanyaan Banyak Orang, Kenapa Saat Imlek Selalu Turun Hujan?
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR