Nakita.id - Pada bulan Ramadan, umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa sebagai bagian dari kewajiban.
Puasa selama bulan Ramadan melibatkan menahan diri dari makan dan minum dari fajar hingga matahari terbenam. Namun, ketika waktu berbuka puasa tiba, banyak orang mencari minuman yang menyegarkan dan memberikan energi setelah seharian menahan lapar dan haus.
Salah satu minuman yang populer dipertimbangkan adalah teh.
Namun, sering kali timbul pertanyaan bolehkah mengonsumsi teh saat buka puasa?.
Kali ini akan dikupas tuntas soal apakah boleh atau tidaknya mengonsumsi teh saat berbuka puasa, serta manfaat dan pertimbangan lain yang perlu dipertimbangkan.
Pertanyaan ini sering muncul di kalangan umat Muslim yang ingin memastikan bahwa minuman yang mereka konsumsi tidak akan membatalkan puasa mereka.
Secara umum, mengonsumsi teh saat berbuka puasa dianggap diperbolehkan dalam Islam, selama teh tersebut tidak mengandung bahan-bahan yang dapat membatalkan puasa, seperti gula atau susu.
Teh tanpa tambahan apapun, dikenal sebagai teh hijau atau teh hitam murni, umumnya dianggap aman untuk dikonsumsi saat berbuka puasa.
Meskipun secara umum dianggap boleh, ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan ketika mengonsumsi teh saat berbuka puasa:
Pastikan teh yang Moms konsumsi saat berbuka puasa adalah teh murni tanpa tambahan gula, susu, atau pemanis lainnya.
Tambahan ini dapat meningkatkan nilai kalori minuman dan dalam beberapa kasus dapat memengaruhi kadar gula darah secara signifikan.
Baca Juga: Jangan Buru-buru Minum Obat, 5 Teh Herbal Ini Ternyata Bisa Membantu Tidur Lebih Nyenyak
Beberapa jenis teh, seperti teh hitam, mengandung kafein dalam jumlah yang cukup signifikan.
Konsumsi kafein yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan tidur, yang dapat memengaruhi kesehatan Moms selama bulan Ramadan.
Meskipun teh dapat memberikan sensasi menyegarkan setelah seharian berpuasa, penting untuk tetap mengutamakan hidrasi dengan minum air putih.
Air putih adalah minuman terbaik untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama puasa.
Setiap orang memiliki toleransi yang berbeda terhadap minuman tertentu.
Jika Moms merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi teh saat berbuka puasa, seperti sakit perut atau gangguan pencernaan lainnya, segera hentikan konsumsinya dan perhatikan bagaimana tubuh Moms bereaksi.
Meskipun ada beberapa pertimbangan yang perlu dipertimbangkan, mengonsumsi teh saat berbuka puasa juga memiliki manfaat tertentu, termasuk:
- Memberikan Sensasi Menyegarkan: Teh dapat memberikan sensasi menyegarkan setelah seharian menahan lapar dan haus.
- Mengandung Antioksidan: Teh, terutama teh hijau, kaya akan antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
- Menstimulasi Pencernaan: Teh hangat dapat membantu merangsang pencernaan dan mengurangi rasa kembung setelah makan berbuka.
Itulah dia penjelasan mengenai bolehkah minum teh saat buka puasa. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Teh Pelancar ASI untuk Ibu Menyusui dari Berbagai Bahan Herbal, Bisa Buat ASI Berlimpah
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR