Perubahan ini dapat menyebabkan diare sebagai respons dari tubuh bayi terhadap penyesuaian diri terhadap makanan baru.
Beberapa bayi mungkin memiliki alergi atau intoleransi terhadap beberapa jenis makanan tertentu.
Misalnya, alergi susu sapi atau gluten bisa menyebabkan reaksi diare pada bayi saat makan makanan yang mengandung bahan-bahan tersebut.
Jika bayi mengalami diare setelah memperkenalkan MPASI, pertimbangkan untuk mengidentifikasi makanan apa yang mungkin menjadi pemicunya.
Moms bisa mencoba untuk menghilangkan makanan tersebut dari diet bayi selama beberapa waktu, lalu perkenalkan kembali secara perlahan untuk melihat apakah gejala diare berkurang.
Ketika memperkenalkan makanan baru kepada bayi, pilihlah makanan yang mudah dicerna dan tidak terlalu berat bagi sistem pencernaan bayi.
Buah-buahan yang matang, sayuran yang lembut, atau sereal yang dicampurkan dengan ASI atau susu formula adalah pilihan yang baik untuk memulai.
Hindari memberikan terlalu banyak makanan baru sekaligus kepada bayi.
Mulailah dengan porsi kecil dan perlahan-lahan tingkatkan jumlahnya seiring waktu.
Memberikan terlalu banyak makanan baru sekaligus bisa membuat sistem pencernaan bayi kewalahan dan menyebabkan diare.
Pastikan bahwa semua peralatan memasak dan menyajikan makanan untuk bayi steril dan bebas dari kontaminasi bakteri atau virus.
Baca Juga: Penyebab Bayi Mencret Setelah Imunisasi dan Cara untuk Mengatasinya, Moms Wajib Tahu!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR