Nakita.id - Perilaku balita merusak barang seringkali menjadi momok bagi orangtua.
Ketika melihat mainan, perabot rumah tangga, atau barang-barang lainnya rusak karena ulah balita, orangtua bisa merasa frustrasi dan bingung.
Namun, penting untuk dipahami bahwa perilaku merusak barang pada balita merupakan bagian dari proses perkembangan mereka yang normal.
Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab perilaku merusak barang pada balita dan memberikan beberapa tips tentang cara mengatasi masalah ini dengan efektif.
Balita adalah makhluk yang penuh dengan rasa ingin tahu dan energi yang berlimpah.
Mereka seringkali menggunakan mainan atau barang-barang di sekitar mereka sebagai cara untuk menjelajahi dunia di sekitar mereka.
Saat mereka belajar dan bereksperimen, mereka mungkin secara tidak sengaja merusak barang.
Ketika balita dibiarkan tanpa pengawasan yang memadai, mereka dapat dengan mudah mengakses barang-barang yang seharusnya tidak mereka sentuh.
Tanpa bimbingan yang tepat, mereka mungkin mengalami kesulitan memahami batasan antara mainan dan barang berharga lainnya.
Balita seringkali menggunakan perilaku merusak sebagai cara untuk mengekspresikan emosi mereka, terutama saat mereka merasa marah, frustrasi, atau cemburu.
Mereka mungkin merusak barang sebagai bentuk "melampiaskan" emosi negatif yang mereka rasakan.
Beberapa balita mungkin merusak barang sebagai bagian dari proses pembelajaran mereka.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR