Nakita.id - Saat bulan Ramadan tiba, umat Muslim di seluruh dunia memulai puasa yang mulia sebagai bagian dari ibadah mereka.
Salah satu momen penting selama bulan Ramadan adalah sahur, saat umat Muslim bangun pada tengah malam untuk makan dan minum sebelum memulai puasa sepanjang hari.
Dalam praktik ini, minum jamu telah menjadi kebiasaan yang diwarisi secara turun-temurun.
Dalam artikel ini, kami akan membahas manfaat minum jamu saat sahur, tradisi sehat yang membawa berkah.
Jamu adalah minuman herbal tradisional yang berasal dari Indonesia.
Terbuat dari berbagai bahan alami seperti rempah-rempah, akar, daun, dan rempah-rempah lainnya, jamu telah menjadi bagian integral dari budaya dan tradisi kesehatan masyarakat Indonesia selama berabad-abad.
Jamu tidak hanya digunakan sebagai minuman sehari-hari, tetapi juga sebagai obat tradisional untuk berbagai masalah kesehatan.
Minum jamu saat sahur membantu menjaga keseimbangan tubuh selama puasa.
Campuran rempah-rempah dalam jamu dapat membantu mempertahankan kadar gula darah, elektrolit, dan nutrisi lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalani puasa dengan lancar.
Rempah-rempah dalam jamu, seperti jahe dan kunyit, memiliki sifat penyegar yang membantu meningkatkan energi dan kewaspadaan selama puasa.
Minum jamu saat sahur dapat membantu menghilangkan rasa kantuk dan mengembalikan semangat untuk menjalani ibadah dan aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Simak Pentingnya Olahraga Setelah Sahur untuk Menjaga Kesehatan Selama Ramadan
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR