Namun, jika ASI mulai memiliki konsistensi yang lebih tebal atau mengental dari biasanya, itu bisa menjadi tanda bahwa ASI telah menjadi basi.
ASI yang segar biasanya memiliki lapisan lemak yang terpisah di bagian atasnya.
Ini adalah hal yang normal dan merupakan bagian dari alamiah dari susu manusia.
Namun, jika lapisan lemak tersebut mulai terlihat tidak normal, misalnya menjadi lebih tebal atau memiliki tekstur yang tidak biasa, itu bisa menjadi tanda bahwa ASI telah menjadi basi.
ASI yang segar biasanya memiliki tekstur yang halus dan lembut.
Namun, jika ASI mulai memiliki tekstur yang berubah, seperti menjadi kental atau menggumpal, itu bisa menjadi tanda bahwa ASI telah menjadi basi.
Cara Moms menyimpan ASI juga dapat memengaruhi kualitasnya.
ASI harus disimpan dalam wadah yang bersih dan tertutup rapat, serta ditempatkan di tempat yang sejuk, seperti dalam lemari es atau kulkas.
Jika ASI disimpan dalam suhu yang tidak sesuai atau dalam wadah yang tidak steril, itu dapat mempercepat proses perusakan dan membuat ASI menjadi basi lebih cepat.
Salah satu cara terbaik untuk mengetahui apakah ASI telah menjadi basi adalah dengan mengamati reaksi bayi saat mencoba memberikan ASI.
Jika bayi menolak atau menunjukkan ketidaknyamanan saat mencoba minum ASI, itu bisa menjadi tanda bahwa ASI telah menjadi basi atau tidak layak dikonsumsi oleh bayi.
Baca Juga: Bahaya Jika Bayi Terlanjur Minum ASI Basi, Yuk Cari Tahu Sebelum Terlambat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR