Ibu yang menyusui sebaiknya minum lebih banyak air dari biasanya.
Disarankan untuk minum setidaknya delapan gelas air per hari, atau lebih jika suhu lingkungan tinggi atau jika ibu terlibat dalam aktivitas fisik yang intens.
Penting bagi ibu yang menyusui untuk selalu memperhatikan tanda-tanda dehidrasi pada diri mereka sendiri.
Jika mengalami gejala dehidrasi, segera minum air atau cairan elektrolit.
Buah-buahan dan sayuran yang mengandung banyak air, seperti semangka, mentimun, atau tomat, dapat membantu meningkatkan asupan cairan.
Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman berenergi dapat memiliki efek diuretik, yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
Sebaiknya batasi konsumsi minuman berkafein dan lebih memilih air putih atau minuman elektrolit.
Jika ibu yang menyusui mengalami gejala dehidrasi, langkah-langkah berikut dapat membantu menanganinya:
Langkah pertama dalam menangani dehidrasi adalah dengan minum banyak cairan.
Air putih adalah pilihan terbaik, tetapi cairan elektrolit juga dapat membantu mengembalikan keseimbangan elektrolit tubuh.
Memberi tubuh istirahat yang cukup juga penting dalam memulihkan diri dari dehidrasi.
Baca Juga: Dampak Cuaca Panas pada Ibu Hamil, Dehidrasi hingga Penyakit Komplikasi
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR