Nakita.id - Masyarakat Tanah Air kini semakin banyak yang menggunakan TV LED menjadi perangkat hiburan.
Namun, pengguna TV LED mungkin mengeluhkan beberapa masalah.
Salah satunya yaitu TV LED rentan terhadap kerusakan.
Kali ini, akan dibahas mengenai penyebab kerusakan TV LED beserta cara mencegahnya.
Overheating adalah penyebab umum kerusakan pada TV LED.
Ini dapat terjadi karena ventilasi yang buruk di sekitar TV, penempatan yang tidak tepat di dalam lemari atau di dekat sumber panas seperti radiator atau peralatan lain yang menghasilkan panas.
Overheating dapat menyebabkan komponen-komponen internal TV menjadi rusak, seperti motherboard atau lampu LED.
Fluktuasi tegangan listrik atau lonjakan daya dapat merusak komponen-komponen sensitif dalam TV LED.
Hal ini sering terjadi saat petir atau ketika ada gangguan pada pasokan listrik.
Meskipun TV LED umumnya dilengkapi dengan proteksi terhadap lonjakan listrik, lonjakan yang sangat kuat bisa saja merusaknya.
Baca Juga: Kenali Penyebab dan Biaya Perbaikan TV LED Mati Total, Cek di Sini!
Debu dan kotoran dapat mengumpul di dalam TV LED dan menyebabkan gangguan pada kinerja.
Debu yang menumpuk di dalam TV dapat menghalangi ventilasi dan memicu overheating.
Selain itu, kotoran yang masuk ke dalam sirkuit elektronik dapat mengganggu konektivitas dan menyebabkan kerusakan pada komponen internal.
Penggunaan listrik yang buruk atau penggunaan kabel listrik yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan pada TV LED.
Misalnya, menggunakan perpanjangan kabel yang tidak memadai atau menggunakan adaptor listrik yang tidak cocok bisa mengganggu aliran listrik ke TV.
Penggunaan yang berlebihan atau menyala terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dapat mempercepat keausan komponen internal TV LED.
Misalnya, meninggalkan TV menyala dalam waktu yang lama tanpa istirahat dapat meningkatkan suhu internal dan mengurangi umur pemakaian TV.
Pastikan TV LED ditempatkan di area yang memiliki ventilasi yang baik. Jangan letakkan TV di dalam lemari tertutup yang dapat menghalangi aliran udara.
Bersihkan ventilasi TV secara berkala dari debu dan kotoran agar udara dapat mengalir dengan lancar.
Pasang stabilisator atau surge protector untuk melindungi TV dari fluktuasi tegangan listrik dan lonjakan daya yang dapat merusak komponen internal.
Pastikan untuk memilih stabilisator yang sesuai dengan kebutuhan daya TV Moms.
Baca Juga: 5+ Tips Mengejutkan untuk Membersihkan Layar TV LED di Rumah dan Membuatnya Bersinar Seperti Baru
Bersihkan permukaan luar TV LED secara teratur dengan kain lembut yang telah dibasahi dengan air atau cairan pembersih yang lembut.
Hindari penggunaan cairan pembersih yang keras atau abrasif yang dapat merusak permukaan TV.
Gunakan kabel listrik yang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi TV LED Moms.
Hindari penggunaan perpanjangan kabel yang terlalu panjang atau adaptor listrik yang tidak sesuai.
Batasi waktu penggunaan TV LED Moms dan berikan istirahat secara teratur untuk mencegah overheating.
Gunakan fitur sleep timer jika memungkinkan untuk secara otomatis mematikan TV setelah waktu tertentu.
Itulah dia beberapa penyebab TV LED rusak beserta cara mencegahnya.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Sudah Beli TV LED Mahal Tiba-tiba Rusak, Ini Penyebab Kerusakan yang Sebaiknya Dihindari
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR