Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cuaca Minggu 5 Mei 2024, Waspada Sumatera hingga Kalimantan Timur

Aullia Rachma Puteri - Sabtu, 4 Mei 2024 | 21:15 WIB

Freepik

Cuaca Minggu 5 Mei 2024

Nakita.id - Cuaca Minggu 5 2024 harus diketahu jika Moms dan Dads ingin keluar rumah.

Karena belum lama ini ada peringatan cuaca ekstrem BMKG yang membuat was-was jika keluar rumah.

Pada akhir pekan ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem yang diperkirakan akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia.

Peringatan tersebut berlaku pada Minggu (5/5/2024).

Cuaca ekstrem yang diantisipasi mencakup kemungkinan terjadinya hujan lebat, angin kencang, kilat, dan petir, yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi basah seperti banjir dan tanah longsor.

Menurut BMKG, cuaca ekstrem ini disebabkan oleh adanya sirkulasi siklonik yang terdeteksi di beberapa lokasi strategis.

Sirkulasi siklonik tersebut terpantau berada di Samudra Hindia barat daya Sumatera, di perairan timur Kalimantan Timur, di Laut Banda, dan di Samudra Pasifik utara Papua.

Fenomena ini kemudian menghasilkan daerah perlambatan kecepatan angin, yang dikenal sebagai konvergensi, di sejumlah titik penting, seperti pesisir barat Bengkulu, Kalimantan Timur, Laut Banda, dan pesisir utara Papua.

Tidak hanya itu, BMKG juga mencatat adanya daerah konvergensi lainnya yang terpantau memanjang, meliputi Perairan Timur Aceh, Selat Malaka, Lampung, Jawa Timur, Perairan Utara Jawa Tengah, Selat Makassar, bagian selatan Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Pulau Seram, Laut Arafuru, dan Samudra Hindia Utara, serta Pulau Halmahera.

Di samping itu, terdapat pula daerah pertemuan angin, yang disebut konfluensi, yang teramati berada di Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Laut Jawa, Laut Flores, Laut Arafuru, dan di Samudra Hindia dari selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur.

BMKG menjelaskan bahwa kondisi seperti ini berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah sirkulasi siklonik dan sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Dengan demikian, masyarakat yang tinggal di wilayah-wilayah yang terkena dampak peringatan cuaca ekstrem ini diimbau untuk tetap waspada dan siap menghadapi kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor.

Penting bagi seluruh pihak, baik itu pemerintah, instansi terkait, maupun masyarakat umum, untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan kesiapsiagaan yang diperlukan guna mengurangi dampak buruk yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem ini.

Dengan demikian, diharapkan kerugian yang ditimbulkan dapat diminimalisir, dan keselamatan serta kesejahteraan masyarakat dapat terjaga dengan baik dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu ini.