Bayi dengan aktivitas fisik yang tinggi atau yang membutuhkan kalori ekstra untuk pertumbuhan dan perkembangan juga mungkin sulit untuk menaikkan berat badan.
Bayi yang aktif atau bayi yang lahir prematur sering kali memerlukan asupan kalori yang lebih tinggi.
1. Konsultasi dengan Dokter Anak: Jika Anda mengkhawatirkan penurunan berat badan bayi, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Mereka dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh dan mengevaluasi apakah ada masalah kesehatan yang mendasari.
2. Perhatikan Pola Buang Air: Memantau pola buang air besar dan buang air kecil bayi dapat memberikan petunjuk penting tentang kesehatan pencernaannya. Perubahan pola buang air dapat menjadi tanda adanya masalah.
3. Perhatikan Tingkat Energi dan Aktivitas: Jika bayi Anda aktif dan sering bergerak, mungkin perlu memberikan asupan kalori yang lebih tinggi. Diskusikan dengan dokter anak tentang kebutuhan kalori bayi Anda.
4. Perhatikan Tanda-tanda Kesehatan Mental: Jika Anda merasa terlalu stres atau cemas, penting untuk mencari bantuan dan dukungan. Kesehatan mental yang baik pada orang tua penting untuk kesejahteraan bayi.
5. Pantau Pertumbuhan dengan Cermat: Menimbang berat badan bayi secara teratur dan memantau pertumbuhan bayi dengan grafik pertumbuhan dapat membantu mengidentifikasi perubahan yang tidak biasa.
Kesimpulan
Penurunan berat badan bayi bisa menjadi momok bagi banyak orang tua, namun, tidak selalu terkait dengan masalah susah makan.
Mengidentifikasi dan menangani faktor-faktor penyebab lain yang mungkin terlibat penting untuk memastikan pertumbuhan bayi yang sehat dan optimal.
Konsultasikan dengan dokter anak jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tentang pertumbuhan dan perkembangan bayi Anda.
Baca Juga: Tips Ampuh Mengatasi Berat Badan Seret pada Bayi, Salah Satunya Perbaiki Pola Menyusui
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR