“Pesan saya buat remaja putri, supaya hidupnya sehat dan anaknya nanti tidak stunting, tes darah minimal satu tahun sekali.
Kalau angkanya di bawah 12, harus minum TTD. Kalau HB sudah di atas 13, jaga kesehatannya dan makannya yang cukup,” kata Budi berpesan.
Di samping itu, Menkes juga mengimbau remaja putri untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Terutama, makanan tinggi protein yang kaya akan zat besi.
Juga, buah dan sayur yang kaya akan vitamin A, C, dan E.
“Makanannya juga harus sehat dan banyak.
Banyaknya itu bukan banyak nasinya, tapi diperbanyak protein hewani seperti ayam dan telur, sayur dan buahnya juga diperbanyak,” tegas Budi.
Budi juga menekankan untuk selalu imbangi dengan aktivitas fisik secara rutin, minimal 30 menit per hari.
Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.
Yuk, kita sama-sama cegah stunting sedini mungkin.
Yakni, dimulai dari usia remaja, agar bisa menjadi calon ibu yang sehat dan melahirkan anak tanpa stunting. (*)
Baca Juga: Cara Memperbaiki Pola Makan untuk Anak Terhindar dari Stunting, Ini Penjelasan WHO
Berikan Pengetahuan Mengenai Produksi Pakaian Dalam dengan Cara Edukatif, Rider Resmikan Establishment Underwear Factory di KidZania Jakarta
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR