“Saya tinggal di negara berkembang yang penuh dengan cerita, dan ada banyak hal yang ingin saya ceritakan kepada dunia melalui karya saya. Namun saya hanya memiliki dua tangan untuk mengetik, dan kata-kata saya sering kali tidak cukup untuk menceritakan semuanya.
Terkadang saya juga khawatir bahwa pesan yang ingin saya sampaikan mungkin tidak dimengerti oleh pembaca. Jadi, Chommanard Women's Literary Award bagi saya bukan hanya bentuk pengakuan atas karya saya, lebih dari itu, ini juga merupakan penegasan bahwa cerita saya bisa diterima.
Saya juga menerima penghargaan ini mewakili seluruh penulis perempuan Indonesia yang karya dan suaranya juga ingin didengar dan dimengerti.”
Sejalan dengan yang dikatakan Ratih, Mirna Yulistianti selaku Literature Editorial Superintendent Gramedia Pustaka Utama menambahkan, “Chommanard Woman’s Literary Award 2024 ini sebuah pengakuan internasional untuk kerja kreatif Ratih Kumala yang telah konsisten ia jalani selama puluhan tahun di dunia penulisan.
Prestasi ini sangat membanggakan kami di penerbit Gramedia Pustaka Utama. Apresiasi yang sebesarnya kami sampaikan untuk tim panitia Chommanard yang memilih dan berpihak pada suara perempuan dalam kriteria utama pemilihan pemenangnya.”
Kontribusi sastra Ratih Kumala, yang berkisar dari novel hingga cerita pendek, sering kali menyoroti isu-isu sosial yang kompleks, dengan memanfaatkan kekayaan sejarah dan tradisi Indonesia.
Tulisannya tidak hanya menghibur, tetapi juga mendorong pembaca untuk merefleksikan tema-tema yang lebih luas seperti identitas, gender, dan tatanan sosial di Asia Tenggara.
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR