Jadi, orangtua tidak perlu merasa bersalah jika lupa, bahkan tidak setiap hari memberikan susu pada anak.
Yang terpenting untuk anak adalah asupan karbohidrat, protein, lemak, dan mineral lainnya telah tercukupi dari makanan pokok atau karbohidrat, lauk pauk atau sumber protein, serta sayur dan buah atau vitamin dan mineral lainnya, susu tidak perlu diberikan.
Karbohidrat pun tidak melulu harus dalam bentuk nasi. Orangtua bisa lebih variatif, misalnya dengan memberikan kentang, singkong, atau jagung.
"Ketahuilah, susu sebenarnya enggak wajib selama gizinya baik. Dan gizi yang baik adalah gizi yang seimbang," terang Kristian.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR