Nakita.id - Berbuka puasa dengan makanan yang ramah lambung sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan, terutama setelah seharian menahan makan dan minum.
Saat berpuasa, lambung dalam kondisi kosong selama berjam-jam, sehingga perlu makanan yang mudah dicerna agar tidak menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung, asam lambung naik, atau nyeri lambung.
Mengonsumsi makanan yang terlalu asam, pedas, atau berminyak saat berbuka dapat memicu iritasi lambung, terutama bagi penderita maag atau gastritis.
Setelah seharian kosong, lambung memproduksi asam dalam jumlah lebih banyak. Makanan yang lembut dan mudah dicerna dapat membantu menyeimbangkan produksi asam ini.
Makanan berat atau sulit dicerna bisa menyebabkan perut terasa begah, mual, atau bahkan diare jika dikonsumsi langsung saat berbuka.
Nah, untuk mengurangi angka penyakit maag, terutama di bulan Ramadan, PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak usahanya, Kalbe Consumer Health, dan brand Promag, menggelar program #BukaJalanKebaikan di sepanjang bulan Ramadan 2025. Program ini berupa pemberian donasi takjil senilai Rp1,5 miliar ke seluruh wilayah Indonesia, sehingga masyarakat dapat menikmati takjil ramah lambung. Pada program ini, Promag bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk rekomendasi pemilihan bahan, serta Public Figure Chef Jarle (Masterchef Indonesia 6) untuk kreasi menu takjil.
Program ini memeriahkan Ramadan 1446 Hijriah yang membawa berkah dan kesempatan bagi umat Muslim di seluruh dunia untuk meningkatkan ibadah, menahan haus dan lapar, serta memperbanyak amal kebaikan. Di Indonesia, salah satu negara dengan jumlah penduduk Islam terbesar di dunia, momen mulia ini disambut dengan penuh antusias.
Berpuasa pada dasarnya sangat baik untuk kesehatan lambung dan penderita sakit maag, apabila dijalankan dengan benar. Namun sayangnya, hampir 60 persen masyarakat Indonesia berbuka puasa dengan makanan yang tidak ramah lambung, seperti gorengan, bersantan, berlemak, asam, dan pedas, sehingga dapat memperberat kerja lambung.
"Kalbe berkomitmen melalui brand Promag sebagai Ahlinya Lambung, untuk mengurangi angka penyakit maag, terutama di bulan Ramadan. Apalagi gaya hidup generasi muda (Gen Z) saat ini lebih rentan menderita sakit maag dan mereka cenderung mengabaikannya. Oleh karena itu, Promag berperan dalam mengedukasi pentingnya mengonsumsi makanan dan minuman ramah lambung, terutama saat berpuasa, agar niat baik di bulan Ramadan tetap berjalan dengan baik. Promag sendiri adalah market leader di kategori obat sakit maag, yang sudah hadir di Indonesia lebih dari 50 tahun dan dipercaya dari generasi ke generasi," ujar Head of Category Digestive & Skin Kalbe Consumer Health, Revi Octaria.
Niat baik Promag dalam mengadakan program edukasi kesehatan lambung ini disambut baik oleh IDI. IDI mendukung program ini dengan memberikan rekomendasi makanan ramah lambung, seperti kurma, air kelapa, rebusan sayur, makanan manis rendah lemak, dan buah-buahan segar.
Baca Juga: Pengaruh Asam Lambung pada Kualitas ASI, Salah Satunya Dehidrasi
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR