Nakita.id - Ramadan adalah bulan suci yang penuh berkah bagi umat Islam. Selama bulan ini, umat Muslim berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam. Namun, untuk tetap sehat dan bugar selama berpuasa, sangat penting menjaga pola makan yang baik.
Mengonsumsi makanan yang tepat saat sahur dan berbuka dapat membantu menjaga energi, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mencegah masalah kesehatan seperti dehidrasi atau gangguan pencernaan.
Oleh karena itu, sangat penting memastikan menu sahur dan berbuka puasa yang bergizi serta praktis. Menu ini juga cocok untuk Moms yang sedang diet, karena kaya protein, serat, serta rendah kalori.
Bahan:
- 50 gram oatmeal
- 1 butir telur
- 100 ml susu rendah lemak
- ½ sdt garam
- ½ sdt lada hitam
- ½ sdt bawang putih bubuk
- ½ sdt oregano
Baca Juga: Menu Buka Puasa untuk Diet Tanpa Nasi, Enak dan Mengenyangkan
- 1 sdt minyak zaitun
- Sayuran sesuai selera (bayam, wortel, paprika)
Cara membuat:
1. Campur semua bahan dalam mangkuk.
2. Tuang ke dalam loyang kecil atau cetakan muffin.
3. Panggang selama 15-20 menit pada suhu 180°C.
4. Sajikan hangat.
Bahan:
- 100 gram dada ayam, potong kecil
- 1 buah wortel, iris tipis
- ½ buah jagung manis, pipil
Baca Juga: Menu Buka Puasa untuk Diet Tapi Rasa Makanannya Tetap Enak, Apa Ya?
- 1 genggam bayam atau sawi hijau
- 750 ml air
- 1 sdt bawang putih cincang
- 1 sdt bawang merah cincang
- ½ sdt garam
- ½ sdt merica bubuk
- ½ sdt kaldu jamur (opsional)
Cara membuat:
1. Rebus dada ayam hingga matang, lalu suwir.
2. Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum.
3. Masukkan wortel, jagung, dan bayam.
Baca Juga: Rekomendasi Menu Buka Puasa untuk Membuat Tubuh Tetap Bugar dan Sehat
4. Tuang air, tambahkan ayam suwir dan bumbu.
5. Masak hingga sayur matang, sajikan hangat.
Veronica, S.Gz., Ahli Gizi LIGHThouse, klinik manajemen berat badan dari LIGHT Group -pioneer manajemen berat badan di Indonesia mengatakan, “Bulan Ramadan ini pastinya merupakan momentum yang sangat ideal bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan terutama dengan adanya ibadah puasa. Untuk memastikan diet kita efektif dan sehat, pastinya kita harus memperhatikan jumlah dan makanan yang kita konsumsi baik saat sahur maupun berbuka.”
Klinik LIGHThouse telah membantu lebih dari 90.000 pasien menurunkan berat badan melalui program LIGHTweight signature diet program yang dibuat oleh dr Grace Judio Kahl - CEO dan Founder LIGHT Group, program ini memberikan hasil 3.5x lebih efektif dalam menurunkan berat badan melalui pengaturan pola makan yang tepat serta keberlanjutan perubahan kebiasaan pola makan para pasien. Berikut beberapa tips jaga pola makan saat Ramadan dari LIGHThouse Clinic.
Sahur adalah waktu makan yang sangat penting untuk menjaga stamina sepanjang hari. Disarankan untuk mengonsumsi:
• Boleh namun membatasi, karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, atau roti gandum.
• Protein berkualitas tinggi dari telur, ikan, ayam tanpa kulit.
• Serat dan lemak sehat dari sayuran hijau, buah-buahan, alpukat, dan kacang-kacangan untuk mendukung pencernaan.
• Chia Oat dari LIGHTmeal, terbuat dari perpaduan Chia Seed dan Oatmeal serta potongan buah asli, kaya protein dan serat, memberikan energi dan tidak mudah lapar, cocok dikonsumsi saat sahur.
• Air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi, minimal 2-3 gelas saat sahur. Masyarakat juga diimbau untuk menghindari makanan yang terlalu asin atau manis berlebihan karena dapat menyebabkan dehidrasi dan lonjakan gula darah yang cepat turun.
Berbuka dengan makanan yang sehat sangat penting agar tubuh tidak kaget setelah seharian berpuasa. Idealnya, berbuka diawali dengan:
Baca Juga: 8 Menu Buka Puasa Enak yang Ternyata Bisa Menurunkan Berat Badan
• Air putih dan kurma, yang memberikan energi cepat dan membantu tubuh kembali terhidrasi.
• Vinarmin dari LIGHTmeal, minuman herbal mengandung monkfruit dan curcumin yang menyegarkan dan kaya antioksidan, dapat digunakan sebagai pengganti sirup yang rendah kalori dan rendah gula dan dapat dikombinasikan dengan bahan lain seperti cincau atau buah-buahan.
• Makan utama secara bertahap, dengan mengonsumsi makanan bergizi yang mencakup protein sehat, karbohidrat kompleks, dan sayuran.
• Menghindari makanan berminyak dan gorengan, karena bisa memperlambat metabolisme dan menyebabkan gangguan pencernaan.
• Menghindari konsumsi jajanan manis tinggi gula dan karbohidrat, sebagai alternatif dapat mengonsumsi LIGHTmeal Chia Choco Puding, puding praktis dengan rasa yang manis namun memiliki kalori dan gula yang rendah.
Jika masih merasa lapar setelah tarawih dan sebelumnya belum mengonsumsi makanan berat, disarankan mengonsumsi makanan rendah kalori. LIGHTmeal Zero Mie dapat menjadi santapan malam dengan tambahan protein ayam dan sayur dalam sajian, dengan hanya 25 kalori per sajian, tidak perlu khawatir over-calorie saat mengonsumsi Zero Mie.
Tentunya sajian bersantan, berminyak dan gorengan cukup menggiurkan saat berbuka puasa, namun memiliki risiko memperlambat metabolisme dan menyebabkan gangguan pencernaan dan memperburuk kualitas tidur.
Untuk mencegah konstipasi saat menjalani puasa, dapat mengonsumsi minuman tinggi serat untuk memenuhi kebutuhan serat harian saat puasa, seperti LW12 Litofybe, karena mampu mendetoks lemak dan karbo berlebih dari makanan tinggi lemak dan karbohidrat seperti gorengan.
LW12 Litofybe mengandung soluble fiber (serat larut) dan L-Carnitine yang dapat mengikat makanan berlemak dan berkarbohidrat tinggi, disarankan dikonsumsi saat malam hari sebelum tidur untuk melancarkan metabolisme dan meredakan gangguan konstipasi.
LIGHTmeal merupakan rangkaian produk makanan diet siap saji dari LIGHT Group yang memiliki nilai gizi yang baik dan kalori yang terkontrol.
Dengan menerapkan pola makan yang seimbang serta memilih makanan yang baik untuk tubuh selama bulan Ramadan, masyarakat tidak hanya dapat menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga dapat menjalani ibadah puasa dengan nyaman dan memaksimalkan manfaat spiritual dari ibadah puasa.
Baca Juga: Ini Menu Buka Puasa Cepat 30 Menit yang Lezat dan Praktis, Dijamin Jadi Favorit Keluarga
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR