Daging sapi atau ayam tanpa lemak adalah sumber protein dan zat besi hewani. Zat besi membantu mengurangi risiko anemia dan kelelahan pada ibu hamil.
Makanan tinggi serat seperti oatmeal membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, yang umum terjadi pada awal kehamilan.
Walau bukan makanan, air putih sangat penting untuk menjaga hidrasi, mendukung pembentukan plasenta, dan membantu penyerapan nutrisi.
- Makan dalam porsi kecil namun sering untuk mengurangi mual.
- Hindari makanan mentah, tinggi garam, dan minuman berkafein.
- Konsultasikan dengan dokter atau bidan untuk mendapatkan panduan gizi pribadi.
Nah, itulah beberapa daftar makanan sehat yang direkomendasikan untuk ibu hamil muda.
Memilih makanan sehat di awal kehamilan bukan hanya membantu pertumbuhan janin, tetapi juga menjaga stamina ibu hamil muda agar tetap bugar menjalani perubahan tubuh.
Kombinasi pola makan bergizi dan gaya hidup sehat adalah kunci kehamilan yang lancar dan nyaman.
Semoga bermanfaat!
(*)
Baca Juga: Penuhi Nutrisi Penting untuk Janin, Ini Pilihan Menu Sahur Bergizi untuk Ibu Hamil Muda
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR