Nakita.id - Bermain merupakan salah satu cara penting untuk menstimulasi kreativitas, daya pikir, serta keterampilan sosial dan emosional anak sejak dini. Aktivitas bermain terbukti efektif dalam meningkatkan kreativitas anak usia dini.
Tahun ini, Nestlé LACTOGROW, susu pertumbuhan untuk anak usia satu tahun ke atas, meluncurkan kampanye terbarunya yang bertajuk “Main Jangan Main-Main” pada Kamis, 24 April 2025 di Jakarta. Kampanye ini bertujuan menginspirasi para orang tua di Indonesia agar mendukung tumbuh kembang anak melalui aktivitas bermain bersama yang menyenangkan.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, Nestlé LACTOGROW menghadirkan “LACTOGROW PlayWorld”, sebuah arena bermain keluarga yang menjadi inspirasi bagi orang tua dalam mengasah kreativitas dan aktivitas fisik anak lewat stimulasi bermain bersama.
Tak hanya menyediakan wahana bermain untuk mendorong anak agar aktif dan kreatif, LACTOGROW PlayWorld juga mengadakan talkshow interaktif bersama para pakar dan mom influencer, tes kreativitas oleh psikolog anak, serta berbagai door prize menarik.
Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen Nestlé LACTOGROW dalam mendukung anak-anak Indonesia agar tumbuh aktif dan kreatif melalui stimulasi dari luar serta asupan gizi optimal dari dalam.
"Sesuai dengan komitmen Nestlé untuk memanfaatkan potensi makanan guna meningkatkan kualitas hidup setiap individu kini dan di masa depan, kami percaya bahwa kombinasi antara nutrisi dari dalam dan stimulasi melalui aktivitas bermain dapat mendorong anak tumbuh optimal. Hal ini menjadi fondasi kuat untuk membentuk pribadi luar biasa di masa mendatang," ujar Sufintri Rahayu, Direktur Corporate Affairs & Sustainability PT Nestlé Indonesia.
Berdasarkan survei JAKPAT 2025, hanya satu dari tiga ibu yang meluangkan waktu bermain bersama anaknya minimal 60 menit per hari sesuai rekomendasi WHO.
Miranti Burhan, Category Marketing Manager LACTOGROW, menyampaikan "Saat ini, masih banyak orang tua yang memandang aktivitas bermain sebatas hiburan, bukan bagian dari proses tumbuh kembang anak. Hal ini membuat sebagian besar orang tua kurang aktif terlibat, dan hanya sekadar menemani atau mengawasi anak bermain," ungkapnya.
"Padahal, momen bermain bersama merupakan kesempatan berharga bagi orang tua untuk membangun komunikasi dengan anak. Melalui kampanye “Main Jangan Main-Main”, LACTOGROW ingin mendorong para orang tua di Indonesia untuk lebih terlibat dalam permainan bersama anak demi mendukung pertumbuhan mereka menjadi pribadi yang aktif dan kreatif," tambah Miranti.
Bermain tidak hanya menyenangkan, tapi juga menjadi sarana belajar yang efektif bagi perkembangan kreativitas, kemampuan berpikir, serta keterampilan sosial dan emosional anak.
Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo menjelaskan "Saat bermain, anak belajar mengekspresikan diri, berinteraksi, dan berkomunikasi, sekaligus mengeksplorasi lingkungan sekitar. Di sinilah peran orang tua sangat dibutuhkan untuk membangun komunikasi serta memberikan stimulasi yang mendukung kemampuan seperti pemecahan masalah kreatif, fleksibilitas berpikir, hingga keberanian mencoba hal baru. Bahkan, karakter anak dapat terbentuk secara alami melalui interaksi sederhana saat bermain bersama," jelasnya.
Baca Juga: Cara Memenuhi Gizi Seimbang untuk Kesehatan Optimal Demi Wujudkan Keluarga Sehat Anak Berprestasi
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR