Nakita.id - Disney Studios mempersembahkan perspektif baru dari kisah yang menyentuh hati lewat live-action Disney’s “Lilo & Stitch”. Disutradarai oleh Dean Fleischer Camp, film ini dibintangi oleh Sydney Elizabeth Agudong, Billy Magnussen, Tia Carrere, Hannah Waddingham, Chris Sanders, serta Courtney B. Vance dan Zach Galifianakis, dan memperkenalkan pendatang baru Maia Kealoha sebagai Lilo.
Menyambut perilisan Disney’s “Lilo & Stitch”, Disney Indonesia juga menghadirkan pengalaman spesial kepada para penggemar berupa instalasi Home Sweet Ohana dan Giant Stitch Mayhem yang terinspirasi dari kisah serta karakter film tersebut.
Sejak pertama kali dirilis pada 2002, Disney’s “Lilo & Stitch” telah menjadi salah satu film favorit sepanjang masa. Film ini menceritakan karakter Stitch yang menempuh perjalanan dari alien asing menjadi anggota keluarga yang dicintai.
Di balik kisah lucu dan menyentuh ini, terjalin juga hubungan penuh dinamika antara dua saudari, Lilo dan Nani, yang saling mencintai meski sering bertengkar. Dari pertengkaran kecil hingga pelukan hangat, versi live-action Disney’s “Lilo & Stitch” ini akan kembali menegaskan makna Ohana, bahwa keluarga bukan hanya soal hubungan darah, dan tak ada seorang pun yang boleh ditinggalkan.
Untuk memastikan pesan emosional tersampaikan secara mendalam dan relevan, pemilihan pemeran Lilo dan Nani dilakukan dengan sangat cermat. Setelah proses pencarian yang panjang, Maia Kealoha, aktris pendatang baru yang lahir dan besar di Hawaii, terpilih untuk memerankan Lilo Pelekai dalam debut layar lebarnya.
Lilo adalah gadis Hawaii berusia 6 tahun yang penuh semangat, mencintai hula dan Elvis Presley. Ia memiliki imajinasi yang unik dan sifat pemberontak yang sering membuatnya mendapat masalah dan merasa terasing dari teman-temannya.
Produser Jonathan Eirich mengungkapkan, “Setelah meninjau lebih dari 800 rekaman audisi, Maia merupakan sosok yang paling tepat. Ia memancarkan kepribadian, semangat, dan rasa ingin tahu khas Lilo dengan alami.”
Sutradara Dean Fleischer Camp menambahkan, “Meski belum bisa membaca dan belum memiliki pengalaman akting saat mulai syuting, Maia menghafal dialog lewat rekaman audio dan dengan cepat belajar berbagai istilah produksi. Perkembangannya di lokasi syuting luar biasa, dan seluruh kru pun jatuh hati padanya.”
Sementara itu, aktris multitalenta, penyanyi, dan penulis lagu Sydney Elizebeth Agudong, memerankan Nani, kakak perempuan Lilo yang kini menjadi walinya. Cerdas dan atletis, Nani dulunya adalah siswa berprestasi dengan impian menjadi ahli biologi kelautan, namun kini ia harus menyeimbangkan sekolah, pekerjaan, dan tanggung jawab besar membesarkan adiknya seorang diri.
Sydney memegang peran krusial sebagai Nani, dan sejak audisi pertamanya, para pembuat film langsung merasa bahwa mereka telah menemukan sosok Nani yang tepat. Hubungan dan chemistry-nya dengan Maia Kealoha pun terasa begitu alami dan menyentuh, penuh kehangatan yang nyata di layar.
Produser eksekutif Ryan Halprin menyampaikan, “Sejak awal, Sydney tampil luar biasa. Dalam perjalanan emosional cerita, Nani adalah karakter sentral, dan karena Sydney tumbuh besar di kepulauan, ia sangat terhubung dengan tema yang diangkat. Ia mampu menyampaikan momen momen penuh emosi sekaligus menghadirkan sisi humor dengan begitu alami, menjadikannya pilihan yang sempurna.”
Baca Juga: Segera Tayang di Indonesia, Film 'You Are the Apple of My Eye' Hadir Dalam Versi Korea
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR