Nakita.id - Uban biasanya muncul seiring bertambahnya usia.
Namun, penemuan baru-baru ini justru mengungkap fakta lain atas penyebab munculnya uban.
Sebuah jurnal PLOS Biology yang diterbitkan pada 3 Mei menemukan adanya hubungan antara gen yang berkontribusi terhadap warna rambut dan gen yang memberi tahu tubuh tentang infeksi patogen.
BACA JUGA:Ramai Kabar Sule Digugat Cerai, Andre Unggah Video untuk Hibur Sule?
Jurnal tersebut merupakan hasil penelitian di National Institutes of Health dan University of Alabama Birmingham.
Lebih lanjut dijelaskan, ketika sebuah tubuh diserang oleh virus atau bakteri, sistem kekebalan tubuh bawaan mulai bekerja.
Semua sel memiliki kemampuan untuk mendeteksi penyerbu asing dan mereka merespon dengan memproduksi molekul pemberi sinyal yang disebut interferon.
Interferon kemudian memberi sinyal ke sel lain untuk mengambil tindakan dengan mengaktifkan ekspresi gen yang menghambat replikasi virus dan mengaktifkan sel efektor imun.
BACA JUGA:David NOAH Akan Kembalikan Rumah Gracia Indri, dengan Syarat ini!
Para peneliti tertarik pada gen yang memengaruhi bagaimana sel induk manusia dipertahankan dari waktu ke waktu.
Mereka memelajari uban karena mudah dibaca dari disfungsi sel induk melanosit.
Sel induk melanosit sangat penting untuk warna rambut karena menghasilkan melanosit itu sendiri yang bertanggung jawab untuk membuat dan menyimpan pigmen ke dalam batang rambut.
Wicked Siap Menghiasi Layar Lebar Indonesia, Sebuah Adaptasi Sinematik dari Kisah Ikonik The Wizard of Oz
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR