Nakita.id - Bicara soal jumlah tak cukup hanya dengan mengatakan banyak, beberapa, atau sedikit. Ada sistem bilangan yang dapat lebih spesifik menjelaskannya. Bilangan yang dilambangkan dengan angka-angka merupakan bagian dari ilmu matematika (aritmatika).
Lalu bagaimana cara mengajarkan angka dan bilangan kepada anak?
1. Dimulai di usia batita
Pengenalan angka kepada anak dapat dimulai di usia batita sebagai bekal adaptasinya dengan lingkungan. Dimulai dengan menghafal nama-nama bilangan dari lagu anak-anak seperti, “Dua mata saya, hidung saya satu....” dan pemahaman konsep jumlah dengan menjelaskan misalnya, “Ini satu buah jeruk untukmu,” maka akan lebih mudah baginya untuk memiliki pengetahuan dasar berhitung.
Paling tidak, di usia 1 tahunan anak sudah tahu bedanya 1 jeruk dan 2 jeruk. Bahkan selanjutnya, jika si batita minta 3 apel tetapi hanya diberi 2, ia sudah bisa protes.
Baca Juga: Coba #FamilyQuality untuk Bantu Anak Belajar Hal Baru dengan Cara yang Tidak Membosankan
2. Mudah menghafal
Barangkali orang dewasa akan heran melihat bagaimana si batita dengan mudahnya dapat menghafal bilangan 1 sampai 10 dalam bahasa ibu, bahkan bahasa lainnya, jika ia mendengarnya berulang-ulang.
Meskipun kadang bilangannya tidak lengkap atau urutannya terbalik-balik, hal itu sungguh luar biasa. Apakah anak paham maknanya? Pasti belum secara luas.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR