Nakita.id - Foto keluarga memang selalu menjadi hal yang cukup penting untuk mengenang pertumbuhan si kecil dan kebersamaan keluarga.
BACA JUGA: Menggemaskan, Begini Cara Anak Sulung Shireen Menenangkan Adiknya
Namun, terkadang foto keluarga cukup merepotkan karena belum tentu mood Si Kecil sedang bagus.
Seperti yang dirasakan oleh sutradara kenamaan, Hanung Bramantyo.
Foto keluarga besar dengan keluarga istrinya, Hanung merasa kesulitan. Apalagi dengan jumlah keluarga yang tak sedikit.
Suami Zaskia Adya Mecca tersebut bahkan menyatakan, bahwa melakukan foto keluarga lebih sulit daripada membuat film kolosal.
Hal tersebut dinyatakan oleh Hanung sendiri melalui unggahan video proses foto keluarga besar, pada videonya, Hanung sendiri menulis, "Foto keluarga! Lebih rumit Daripada bikin film Kolosal".
Pada video tersebut terlihat orangtua, adik-adik dan kakak Zaskia, hingga anak-anak mereka.
Terlihat dalam video tersebut, betapa repotnya mengatur semua orang, terutama anak-anak yang terlihat cukup banyak.
BACA JUGA: Unggah Foto Berhijab, Kecantikan Kekasih Ivan Gunawan Banjir Pujian
Video yang bau diunggah beberapa jam lalu tersebut telah ditonton lebih dari 10 ribu kali.
BACA JUGA: Tak Disangka, 5 Artis Korea Ini Pernah Hampir Meninggal Akibat Hal Tragis!
Tentu saja dengan komentar yang menganggap momen tersebut terlihat sangat ramai dan seru, seperti komentar akun:
BACA JUGA: Tak Disangka, 5 Artis Korea Ini Pernah Hampir Meninggal Akibat Hal Tragis!
@putrinurmalaaaaa "Yang lain ribet, kaba paling girang. Dasar Mas Abaaaaa"
@wickedwidhi "Hahahahahahahha susah krn gaada astrada extrass"
@aminatussholik "Nikmati saja mas,keluarga harta yg tak ternilai"
@dessyilsanty "Ini seru ameetttt"
BACA JUGA: Unggah Foto Bersama Keempat Anaknya, Ekspresi Anak Bungsu Zaskia Adya Mecca Jadi Sorotan
Wah foto keluarga beramai-ramai memang seru dan sepertinya miliki nikmat tersendiri!
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
| Source | : | |
| Penulis | : | Fita Nofiana |
| Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR