“Dalam banyak kasus, pertumbuhan kanker tidak cepat, namun perkembangannya seiring waktu,” kata dokter Lange.
“Itu sebabnya generasi muda menantang.
Mereka belum memiliki kesempatan untuk dilihat gejalanya lebih awal, sehingga belum sempat dilakukan efek pencegahan seperti yang kami lakukan pada pasien lebih tua," tambah dokter Lange.
BACA JUGA: Inilah Para Artis Cantik yang Melahirkan di Tengah Goncangan Rumah Tangga, Siapa Saja?
Orang-orang muda dengan gejala yang sama seperti orang dewasa yang lebih tua, seperti perdarahan rektal, perubahan tinja, sembelit yang tidak biasa, dapat diobati secara berbeda.
Jika Moms lebih tua dan memberi tahu dokter mengalami perdarahan rektum, umumnya hal pertama yang dilakukan adalah kolonoskopi.
Namun, orang yang lebih muda mungkin hanya diberitahu mereka memiliki wasir.
"Para dokter masih menganggap bahwa jika Anda berusia 35 atau 40 tahun, tidak mungkin Anda menderita kanker usus besar," kata Krane.
BACA JUGA: Lakukan Maternity Photoshoot, Perempuan di Foto Moa dan Lee Jeong Hoon Jadi Perhatian! Siapa Dia?
Pentingnya kesadaran umum tentang tubuh dan catat perubahan apa yang terjadi.
Dan jika Moms melihat ada gejala baru yang tidak umum, maka layak diketahui lebih lanjut ke dokter.
Yang terpenting adalah makan banyak serat dari sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.
Serta bentuk kebiasaan sehat untuk membantu Moms mempertahankan berat badan sehingga tidak obesitas.
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR