Bila dilihat secara seksama, kualitas gambar iklan ini jauh dari kesan full HD apalagi Blue Ray.
Ternyata hal itu memang sengaja dibuat oleh Dimas.
Menurutnya, dengan kualitas gambar yang 'ancur', bisa membuat beda dari yang lain.
Masih menurut Dimas, ternyata adegan tersebut terpikir secara spontan.
"Itu enggak sengaja, orang lagi cek lokasi, terus saya lihat ada magic jar," kata Dimas.
Laki-laki kelahiran Jakarta, 24 Agustus 1973 ini pun sempat menemukan sedikit masalah untuk iklan ini.
Lantaran pengisi iklannya terbilang begitu banyak.
BACA JUGA :Menantu Hatta Rajasa Meninggal Karena Kanker Kulit, Ternyata Gaya Hidup Seperti Ini Pemicunya!
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
KOMENTAR