Meskipun kesal dan prihatin dengan perbuatan sadis sang ibu, tetapi sebaiknya Moms dan Dads jangan ikut menyebarkan video kekerasan tersebut ya.
Sebab penyebaran video tersebut justru dapat berbahaya untuk anak.
"Dampaknya bisa membahayakan bagi anak, karena materi tersebut justru menyebarkan informasi tentang kekerasan pada anak, mengeksploitasi identitas anak pelaku dan korban kekerasan, bahkan dapat ditiru," tulis Maria Advianti Komisioner Bidang Pornografi dan Cybercrime dalam kpai.go.id.
Untuk itu, jika ada video yang mengandung konten kekerasan KPAI menghimbau hal-hal berikut ini.
BACA JUGA: Kenali 19 Zat Gizi Yang Penting Untuk Tumbuh Kembang Otak Anak
- Masyarakat agar tidak menyebarkan video, film, rekaman atau materi apapun yang terkait dengan kekerasan pada anak melalui media sosial ataupun media online lainnya.
- Apabila masyarakat menemukan video, film, rekaman atau materi kekerasan pada anak, agar melaporkan kepada KPAI, penegak hukum, atau pihak terkait yang dapat menindaklanjuti laporan tersebut.
- Kementerian Komunikasi dan Informatika dan lembaga yang bertugas menapis materi negatif dalam internet segera memblokir tautan/laman/link yang memuat kekerasan pada anak.(*)
Source | : | Kompas.com,KPAI |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR