Oprah
Terkenal sukses dan bahagia saat ini, tetapi siapa sangka bila Oprah ternyata pernah mengalami kekerasan semasa kecilnya.
Kepada National Enquirer, Oprah pernah menceritakan pengalaman pahitnya tersebut.
Ia mengaku sering disiksa dengan tongkat kayu setiap kali orangtuanya marah.
Tidak hanya itu, ia bahkan diperkosa oleh keluarga dan teman-teman keluarganya sendiri saat ia masih berusia 9 tahun.
Hal ini lantas membuatnya hamil dan kehilangan bayinya di usia 14 tahun.
Namun karena keinginan kuatnya, Oprah berhasil menjadi pembawa acara wanita berkulit hitam pertama di televisi dan mengembangkan bisnisnya.
Chistina Aguilera
Bintang pop Chistina Aguilera pernah menuliskan beberapa lagu tentang masa kecilnya dan kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh ayahnya.
Pengalaman pahit tersebut diungkapkan dalam lagunya bertajuk 'I'm OK' yang rilis pada tahun 2002 lalu.
"It hurt me to see the pain across my mother's face every time my father's fist would put her in her place," ujarnya.
Kepada Us Weekly ia mengatakan, sangat penting baginya saat ini untuk mengatakan kebenaran dan membantu orang lain untuk melakukan hal yang sama.
"Saya mengatakan kebenaran saya dan membantu orang lain menemukan kebenaran mereka dan harapan mereka dalam situasi yang sulit," ujarnya.
BACA JUGA: Jelang Menikah Meghan Markle Facial $300, Moms Juga Bisa Coba di Rumah
Charlize Theron
Aktris sekaligus produser film Charlize Theron pernah mengungkapkan salah satu masa tersulit dalam hidupnya.
Dimana ia tumbuh dengan seorang ayah yang pecandu alkohol.
Bahkan karena hal tersebut, ibunya pun terpaksa menembak dan membunuh ayahnya untuk membela diri.
"Saya hanya berpura-pura seperti itu tidak terjadi. Saya tidak memberi tahu siapa pun. Setiap kali ada yang bertanya, saya bilang ayah saya meninggal dalam kecelakaan mobil," ujarnya.
Setelah kejadian itu, Charlie Theron membutuhkan terapi untuk memulai hidupnya yang baru.
Denny Sumargo
Pebasket Indonesia Denny Sumargo pun pernah mengalami masalah kekerasan semasa kecil.
Ibunya yang menjadi janda dua kali membuat ia menerima perlakukan kasar dari tante dan neneknya ketika menumpang di Jakarta.
Bahkan ia pernah diusir dan menjadi kenek sebuah metro mini untuk bertahan hidup sebelum akhirnya memulai karir dan sukses dibidang olahraga.
BACA JUGA: Benarkah Mencampur Pelembap ke Bak Mandi Dapat Kurangi Eksem?
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | nypost.com,People.com,spoonuversity.com |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR