Bahkan dalam beberapa kasus yang parah, rasa nyeri ini dapat membuat Moms kesulitan berjalan.
3. Nyeri ulu hati, sebab sejumlah kecil isi lambung yang lewat di pangkal saluran kerongkongan.
Dalam keadaan hamil, katup pengatur pintu masuk lambung di tempat itu mengendur sementara dorongan rahim yang membesar terhadap lambung semakin mempermudah kejadian tersebut.
Hal inilah yang kemudian menimbulkan rasa sakit di dekat ujung bawah tulang dada, terutama di malam hari.
4. Nyeri panggul, sebab hormon relaksin membuat ikatan sendi atau persendian di sekitar jalur persalinan terutama di daerah panggul menjadi lebih longgar.
BACA JUGA: Organ Intim Alami Perubahan Saat Masa Kehamilan, Ini Penjelasannya
Hal ini menyebabkan adanya celah dalam sambungan tulang pelvis atau panggul yang lalu menyebabjan pegal atau nyeri di sekitar daerah tersebut.
Umumnya rasa nyeri ini akan mulai terasa saat usia kehamilan 18 minggu, dimana pada usia kehamilan ini beban rahim semakin bertambah sehingga menekan jaringan yang renggang atau longgar tersebut.
Rasa nyeri ini akan terasa saat Moms berjalan, berdiri terlalu lama, naik tangga, memasuki kendaraan, dan bahkan mengubah posisi tidur.
Namun jangan khawatir Moms, sebab rasa nyeri ini akan hilang dengan sendirinya pasca melahirkan karena hanyalah masalah hormonal.
BACA JUGA: Ingin Rencanakan Kehamilan? Pertimbangkan 4 Hal Finansial Ini Moms!
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Buku Nakita |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR