Misalnya kesedihan muncul karena saat hamil harus kehilangan orang yang dicintai.
Segera alihkan perhatian dengan kegiatan positif, misalnya menyibukkan diri mendekorasi kamar bayi.
Bila rasa sedih disebabkan permasalahan rumah tangga, segera ajak pasangan untuk duduk bersama dan mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Pikirkan kepentingan janin, ada baiknya kedua belah pihak mengalah supaya tercapai kompromi bersama.
Sekiranya tidak dapat menyelesaikan masalah tersebut berdua, libatkan pihak ketiga yang netral, seperti psikolog atau konselor pernikahan.
3. Coba akupunktur
Sebuah penelitian yang diketuai Dr. Rachel Manber, profesor psikiatri dan ilmu perilaku, yang dilakukan di Stanford University School of Medicine, California, menemukan bahwa ketegangan hingga depresi pada ibu hamil dapat diperingan dengan akupunktur.
Tingkat respons dengan akupunktur mencapai 63%.
Prinsip pengobatan akupunktur adalah mengembalikan keseimbangan fungsi-fungsi organ tubuh.
Ketika perubahan hormon di awal kehamilan menyebabkan ketidakeimbangan fungsi organ ibu, akupunktur dapat meringankannya dengan mengembalikan keseimbangan tersebut.
Penelitian ini melibatkan 150 ibu hamil dengan usia kehamilan 12 dan 30 minggu yang didiagnosis depresi.
4. Lakukan relaksasi
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
KOMENTAR